Saturday, September 14, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Mahkamah Agung AS Senin kemarin (28/6) menolak untuk mempertimbangkan apakah Vatikan memiliki kekebalan hukum atas kasus pelecehan seksual anak di bawah umur yang dilakukan oleh pastur di Amerika Serikat, yang memungkinkan gugatan terhadap kasus ini yang diajukan pada tahun 2002 untuk terus maju.
Penggugat dalam kasus ini, diidentifikasi hanya sebagai John V. Doe, telah disodomi beberapa kali pada tahun 1965, ketika ia masih remaja, oleh seorang pendeta pedophilia yang diduga bernama pastor Andrew Ronan, di Portland, Oregon.
Sebelum dituduh melakukan tindak pidana di Oregon, Ronan, yang meninggal pada tahun 1992, diduga melakukan pelecehan secara seksual para seminaris di Irlandia dan anak-anak di Chicago.
Vatikan ingin pengadilan federal AS untuk mengabaikan gugatan yang berusaha terus menganggap Gereja Katolik Roma yang bertanggung jawab untuk memindahkan Ronan dari Irlandia ke Chicago kemudian ke Portland meskipun tuduhan pelecehan seks yang mengikutinya dari paroki ke paroki.
Tapi sembilan hakim AS menolak untuk mempertimbangkan klaim gereja bahwa mereka dapat menikmati "kekebalan berdaulat" dan kebal dari segala penuntutan.
Mahkamah Agung AS Senin kemarin (28/6) menolak untuk mempertimbangkan apakah Vatikan memiliki kekebalan hukum atas kasus pelecehan seksual anak di bawah umur yang dilakukan oleh pastur di Amerika Serikat, yang memungkinkan gugatan terhadap kasus ini yang diajukan pada tahun 2002 untuk terus maju.
Penggugat dalam kasus ini, diidentifikasi hanya sebagai John V. Doe, telah disodomi beberapa kali pada tahun 1965, ketika ia masih remaja, oleh seorang pendeta pedophilia yang diduga bernama pastor Andrew Ronan, di Portland, Oregon.
Sebelum dituduh melakukan tindak pidana di Oregon, Ronan, yang meninggal pada tahun 1992, diduga melakukan pelecehan secara seksual para seminaris di Irlandia dan anak-anak di Chicago.
Vatikan ingin pengadilan federal AS untuk mengabaikan gugatan yang berusaha terus menganggap Gereja Katolik Roma yang bertanggung jawab untuk memindahkan Ronan dari Irlandia ke Chicago kemudian ke Portland meskipun tuduhan pelecehan seks yang mengikutinya dari paroki ke paroki.
Tapi sembilan hakim AS menolak untuk mempertimbangkan klaim gereja bahwa mereka dapat menikmati "kekebalan berdaulat" dan kebal dari segala penuntutan.
Informasi dari Garrick Wirawan
VATIKAN (SuaraMedia News) – Vatikan
menyerang media atas tuduhan bahwa Paus gagal mengambil tindakan atas
pendeta AS yang dituduh melecehkan hingga 200 anak-anak tunarungu dua
dekade lalu.
Editorial sebuah surat kabar Vatikan
memberitakan bahwa klaim itu merupakan serangan tercela terhadap Paus
dan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi.
Uskup Agung pernah mengeluh tentang
Pater Lawrence Murphy di tahun 1996 ke kantor Vatikan yang dipimpin
oleh Paus saat ini, namun tampaknya tidak mendapat tanggapan.
Salah satu korban mengatakan kepada
kantor berita BBC bahwa Paus telah diketahui menutup-nutupi insiden itu
selama bertahun-tahun.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Arus pemberitaan yang semaunya, bahkan cenderung bohong tentang Front Pembela Islam (FPI) dari beberapa media massa nasional, mendorong FPI mengadukan media tersebut kepada Dewan Pers.
Tercatatat ada 8 televisi swasta dan tiga media cetak yang dilaporkan oleh FPI ke Dewan Pers. “Bismillah, hari ini FPI layangkan surat pengaduan ke Dewan Pers: 8 tv dan 3 media cetak; Tv one, Transtv, Trans7, RCTI, ANTV, SCTV, Sindotv, Kompas, Media Indonesia dan Warta Kota.” Demikian rilis FPI yang diterima arrahmah.com Rabu (21/8/2013).
Tindakan ini diambil oleh FPI sebagai bentuk protes secara hukum pers atas penyebaran berita bohong yang dilakukan media-media tersebut tentang FPI dalam peristiwa Lamongan dan Tasikmalaya. Yang sangat keterlaluan berita bohong tersebut terus menerus diulang-ulang.
Arus pemberitaan yang semaunya, bahkan cenderung bohong tentang Front Pembela Islam (FPI) dari beberapa media massa nasional, mendorong FPI mengadukan media tersebut kepada Dewan Pers.
Tercatatat ada 8 televisi swasta dan tiga media cetak yang dilaporkan oleh FPI ke Dewan Pers. “Bismillah, hari ini FPI layangkan surat pengaduan ke Dewan Pers: 8 tv dan 3 media cetak; Tv one, Transtv, Trans7, RCTI, ANTV, SCTV, Sindotv, Kompas, Media Indonesia dan Warta Kota.” Demikian rilis FPI yang diterima arrahmah.com Rabu (21/8/2013).
Tindakan ini diambil oleh FPI sebagai bentuk protes secara hukum pers atas penyebaran berita bohong yang dilakukan media-media tersebut tentang FPI dalam peristiwa Lamongan dan Tasikmalaya. Yang sangat keterlaluan berita bohong tersebut terus menerus diulang-ulang.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Budaya diam dosa terpendam
Diam bisa berarti emas. Namun bungkam versi Vatikan dalam kasus pelecehan seksual oleh para pastor terhadap anak altar sungguh menyebalkan.
Saking sebalnya, monsignor Charles Scicluna menyamakan diamnya pihak gereja terhadap gelombang pelecehan seksual di wilayah mereka seperti omerta, budaya diam ala mafia Italia. Ini merupakan tuduhan serius. “Ajaran agama…kebenaran itu berdasarkan keadilan menjelaskan kenapa budaya diam atau omerta itu salah dan tidak adil,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam simposium di Ibu Kota Roma, seperti dilansir kantor berita Reuters Februari tahun lalu.
Simposium empat hari itu berlangsung di the Jesuit Pontifical Gregorian University, Ibu Kota Roma, Italia. Pertemuan untuk pertama kali ini membahas cara menangani gelombang pelecehan seksual di gereja-gereja Katolik di Eropa dan Amerika Serikat satu dekade terakhir. Sekitar 200 orang hadir meliputi uskup, pemimpin ordo, korban, dan ahli kejiwaan.
Budaya diam dosa terpendam
Diam bisa berarti emas. Namun bungkam versi Vatikan dalam kasus pelecehan seksual oleh para pastor terhadap anak altar sungguh menyebalkan.
Saking sebalnya, monsignor Charles Scicluna menyamakan diamnya pihak gereja terhadap gelombang pelecehan seksual di wilayah mereka seperti omerta, budaya diam ala mafia Italia. Ini merupakan tuduhan serius. “Ajaran agama…kebenaran itu berdasarkan keadilan menjelaskan kenapa budaya diam atau omerta itu salah dan tidak adil,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam simposium di Ibu Kota Roma, seperti dilansir kantor berita Reuters Februari tahun lalu.
Simposium empat hari itu berlangsung di the Jesuit Pontifical Gregorian University, Ibu Kota Roma, Italia. Pertemuan untuk pertama kali ini membahas cara menangani gelombang pelecehan seksual di gereja-gereja Katolik di Eropa dan Amerika Serikat satu dekade terakhir. Sekitar 200 orang hadir meliputi uskup, pemimpin ordo, korban, dan ahli kejiwaan.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Vatikan — Vatikan mencopot duta besarnya untuk Republik Dominika, Uskup Agung Josef Wesolowski, Rabu lalu. Weselowski yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II itu dipaksa pulang ke Roma setelah media Dominika melaporkan pria tersebut dituding melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
“Tahta Suci akan menggelar penyelidikan terhadap Weselowski,” kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, 5 September 2013.
Pencopotan dilakukan setelah laporan internal gereja Republik Dominika menunjukkan Wesolowski diduga terlibat dalam penyiksaan dan pencabulan terhadap anak. Pejabat gereja untuk Republik Dominika, Agripino Núñez Collado, mengungkapkan bahwa Vatikan segera bertindak setelah Paus Fransiskus I memperoleh informasi mengenai tuduhan tersebut.
Vatikan — Vatikan mencopot duta besarnya untuk Republik Dominika, Uskup Agung Josef Wesolowski, Rabu lalu. Weselowski yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II itu dipaksa pulang ke Roma setelah media Dominika melaporkan pria tersebut dituding melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
“Tahta Suci akan menggelar penyelidikan terhadap Weselowski,” kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, 5 September 2013.
Pencopotan dilakukan setelah laporan internal gereja Republik Dominika menunjukkan Wesolowski diduga terlibat dalam penyiksaan dan pencabulan terhadap anak. Pejabat gereja untuk Republik Dominika, Agripino Núñez Collado, mengungkapkan bahwa Vatikan segera bertindak setelah Paus Fransiskus I memperoleh informasi mengenai tuduhan tersebut.
Informasi dari Garrick Wirawan
Vatikan - Penangkapan pembantu utama Paus Benedictus XVI mengguncang Vatikan. Skandal yang mencoreng muka Tahta Suci ini, kata situs berita Associated Press, mengungkapkan perebutan kekuasaan internal, intrik, dan korupsi di tingkat tertinggi pemerintahan Gereja Katolik itu.
Paolo Gabriele, salah satu dari beberapa anggota rumah tangga kepausan, dicokok akhir pekan ini. Ia dituding turut andil membocorkan sejumlah dokumen kepausan. Associated Press menyebut pekan ini sebagai pekan paling tegang dalam sejarah Vatikan dan melemparkan Tahta Suci ke dalam kekacauan, setelah desakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka serius mematuhi norma-norma internasional tentang transparansi keuangan.
Vatikan - Penangkapan pembantu utama Paus Benedictus XVI mengguncang Vatikan. Skandal yang mencoreng muka Tahta Suci ini, kata situs berita Associated Press, mengungkapkan perebutan kekuasaan internal, intrik, dan korupsi di tingkat tertinggi pemerintahan Gereja Katolik itu.
Paolo Gabriele, salah satu dari beberapa anggota rumah tangga kepausan, dicokok akhir pekan ini. Ia dituding turut andil membocorkan sejumlah dokumen kepausan. Associated Press menyebut pekan ini sebagai pekan paling tegang dalam sejarah Vatikan dan melemparkan Tahta Suci ke dalam kekacauan, setelah desakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka serius mematuhi norma-norma internasional tentang transparansi keuangan.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Pastor Neil Doherty bungkam saat Hakim Kenneth Gillesple dari Pengadilan Brodward, selatan Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Senin lalu membacakan vonis. Lelaki 69 tahun ini terlihat ringkih, berdiri dengan badan bongkok dan tangan terborgol.
Doherty mendapat hukuman 15 tahun penjara setelah dua pekan sebelumnya mengajukan banding. Dia terbukti bersalah menyodomi seorang anak altar pada pertengahan hingga akhir 1990-an. "Ini hukuman maksimum bisa saya jatuhkan," kata Gillesple, seperti dilansir surat kabar the Miami Herald dua hari lalu.
Pastor Neil Doherty bungkam saat Hakim Kenneth Gillesple dari Pengadilan Brodward, selatan Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Senin lalu membacakan vonis. Lelaki 69 tahun ini terlihat ringkih, berdiri dengan badan bongkok dan tangan terborgol.
Doherty mendapat hukuman 15 tahun penjara setelah dua pekan sebelumnya mengajukan banding. Dia terbukti bersalah menyodomi seorang anak altar pada pertengahan hingga akhir 1990-an. "Ini hukuman maksimum bisa saya jatuhkan," kata Gillesple, seperti dilansir surat kabar the Miami Herald dua hari lalu.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Processione Salah satu masalah yang akan dihadapi Papa Francesco adalah imoralitas merajalela ulama dari pinggiran Kristen pergi ke jantung Kuria Romawi.
Pers sekuler berfokus pada fenomena pedofilia, berpura-pura mengabaikan fakta bahwa kejahatan ini berakar pada luka jauh lebih besar dan bercabang sodomi.
Dua imam, Italia Stefano don Ariel Levi dari Gualdo, pada bulan Desember 2011telah menerbitkan karyanya "Dan Iblis datang Trino"(Ed. Bonanno), dan Polandia Dariusz Pastor Oko, profesor di Universitas Kepausan Yohanes Paulus II di Krakow, pada musim panas 2012 diterbitkan "Dengan Paus melawan omoeresia", baru-baru ini mengangkat perdebatan tentang keberadaan Lobi homoseksual sejati yang telah terlibat dalam yang semakin koersif, pengaruh yang kuat dalam Gereja, bahkan pada tingkat tertinggi tanggung jawab Gereja.
Processione Salah satu masalah yang akan dihadapi Papa Francesco adalah imoralitas merajalela ulama dari pinggiran Kristen pergi ke jantung Kuria Romawi.
Pers sekuler berfokus pada fenomena pedofilia, berpura-pura mengabaikan fakta bahwa kejahatan ini berakar pada luka jauh lebih besar dan bercabang sodomi.
Dua imam, Italia Stefano don Ariel Levi dari Gualdo, pada bulan Desember 2011telah menerbitkan karyanya "Dan Iblis datang Trino"(Ed. Bonanno), dan Polandia Dariusz Pastor Oko, profesor di Universitas Kepausan Yohanes Paulus II di Krakow, pada musim panas 2012 diterbitkan "Dengan Paus melawan omoeresia", baru-baru ini mengangkat perdebatan tentang keberadaan Lobi homoseksual sejati yang telah terlibat dalam yang semakin koersif, pengaruh yang kuat dalam Gereja, bahkan pada tingkat tertinggi tanggung jawab Gereja.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Diproduksi oleh HBO, Mea Culpa Maxima: Diam di rumah Tuhan dirilis di bioskop Italia berikutnya 20 Maret. Judul mengatakan itu semua: "kebanyakan kesalahan pedih" adalah bahwa dari Gereja Katolik, yang bertanggung jawab karena telah berdiam diri tentang kasus pedofilia di masa lalu yang telah mempengaruhi 'Keuskupan Milwaukee, di Amerika Serikat.
Dan 'di sini bahwa dalam tahun 70, Pastor Lawrence Murphy disalahgunakan tentang anak-anak 200 tuli. Empat dari mereka, sekarang orang dewasa, memberikan kesaksian mereka tentang pelecehan depan dari kamera dengan sutradara Alex Gibney, Oscar di 2007 - dalam kategori untuk film dokumenter - untuk taksi ke Side Mea Culpa Gelap Maxima disajikan di 'Film Internasional Toronto Film Festival September lalu 9,
dan kemudian meninggalkan di bioskop yang berbeda pada bulan November. Di Italia datang hanya sekarang, setelah produsen telah mencoba sia-sia untuk mempromosikan 'Festival Film Venesia lalu. "Saya tidak tahu apakah Venice sebenarnya disensor - kata Gibney - tapi pasti bukan 'diterima Yang saya tahu adalah bahwa di Venesia merasakan tekanan politik yang kuat.." Salah satu cara untuk membuat jelas bahwa mereka, tekanan, telah ada, dan bahwa seperti jendela, melihat isu yang sensitif bagi sebagian akan menjadi tidak pantas.
Pada
waktu yang paling sulit bagi Vatikan, Paus mengundurkan diri dengan dan
konklaf baru di gerbang, tiba di Italia sebuah film dokumenter
dimaksudkan untuk mengguncang pendapat 'publik.
Diproduksi oleh HBO, Mea Culpa Maxima: Diam di rumah Tuhan dirilis di bioskop Italia berikutnya 20 Maret. Judul mengatakan itu semua: "kebanyakan kesalahan pedih" adalah bahwa dari Gereja Katolik, yang bertanggung jawab karena telah berdiam diri tentang kasus pedofilia di masa lalu yang telah mempengaruhi 'Keuskupan Milwaukee, di Amerika Serikat.
Dan 'di sini bahwa dalam tahun 70, Pastor Lawrence Murphy disalahgunakan tentang anak-anak 200 tuli. Empat dari mereka, sekarang orang dewasa, memberikan kesaksian mereka tentang pelecehan depan dari kamera dengan sutradara Alex Gibney, Oscar di 2007 - dalam kategori untuk film dokumenter - untuk taksi ke Side Mea Culpa Gelap Maxima disajikan di 'Film Internasional Toronto Film Festival September lalu 9,
dan kemudian meninggalkan di bioskop yang berbeda pada bulan November. Di Italia datang hanya sekarang, setelah produsen telah mencoba sia-sia untuk mempromosikan 'Festival Film Venesia lalu. "Saya tidak tahu apakah Venice sebenarnya disensor - kata Gibney - tapi pasti bukan 'diterima Yang saya tahu adalah bahwa di Venesia merasakan tekanan politik yang kuat.." Salah satu cara untuk membuat jelas bahwa mereka, tekanan, telah ada, dan bahwa seperti jendela, melihat isu yang sensitif bagi sebagian akan menjadi tidak pantas.
Skandal dari Milwaukee, pada kenyataannya, St Peter getar untuk beberapa waktu. Penyalahgunaan memalukan Pastor Murphy - meninggal di 1998 - tidak akan pernah dihukum oleh pernyataan yang tepat (dan tindakan) dari Vatikan, yang dalam beberapa tahun terakhir telah diberitahu tentang perilaku imam Amerika riprorevole. Bahkan ('sekarang mantan) Paus Benediktus XVI, ketika dia masih "sederhana" Kardinal Ratzinger, di' 96 telah menerima surat tentang Murphy di mana 'Uskup Agung Rembert Weakland dari Milwaukee disebut "respons reparatif oleh Gereja." Jawaban itu, pada kenyataannya, tidak pernah datang. Hanya di 2003 Gereja telah menerbitkan sebuah laporan tentang 'pelecehan anak di' AS Keuskupan Agung. Dan tuduhan resmi terhadap Pastor Murphy datang terlambat, ketika kedua 'sudah tua dan sakit.
Dalam bertahun-tahun, namun, di Milwaukee tidak pernah kekurangan uang dibagikan kepada para korban - sekitar 29 miliar dolar - untuk mencoba dan menghapus rasa malu 'untuk pengadilan. Aliran besar uang di 2011, memaksa Keuskupan Agung 'kebangkrutan Milwaukee. Kisah yang diceritakan oleh Gibney di Mea Culpa Maxima tidak hanya mengajak kita untuk merenungkan masa lalu. Salah satu kandidat untuk menggantikan Paus Benediktus XVI, pada kenyataannya, Timothy Dolan, Kardinal dari New York, yang adalah uskup agung Milwaukee sejak 2002 ke 2009. Pada hari ini Dolan dipanggil untuk bersaksi tentang pelecehan seksual di keuskupan mantan di tahun-tahun di mana dia melaju. "Deny Minimalkan Sensor Apakah mereka bereaksi sehingga bahkan ketika dihadapkan dengan serangkaian pembunuhan...?": Ini adalah pertanyaan 'mengganggu bahwa Gibney beralih ke penonton melalui film dokumenter itu.
http://www.huffingtonpost.it/2013/02/28/mea-maxima-culpa-il-documentario-sui-casi-di-pedofilia-che-fa-tremare-il-vaticano-arriva-in-italia-_n_2781338.html?utm_hp_ref=tw
- See more at: http://id.apocalisselaica.net/focus/notizie-scelte/mea-maxima-culpa-il-documentario-sui-casi-di-pedofilia-che-fa-tremare-il-vaticano-arriva-in-italia#sthash.ZQOrIbQ4.dpuf
Pada waktu yang paling sulit bagi Vatikan, Paus mengundurkan diri dengan dan konklaf baru di gerbang, tiba di Italia sebuah film dokumenter dimaksudkan untuk mengguncang pendapat 'publik.Diproduksi oleh HBO, Mea Culpa Maxima: Diam di rumah Tuhan dirilis di bioskop Italia berikutnya 20 Maret. Judul mengatakan itu semua: "kebanyakan kesalahan pedih" adalah bahwa dari Gereja Katolik, yang bertanggung jawab karena telah berdiam diri tentang kasus pedofilia di masa lalu yang telah mempengaruhi 'Keuskupan Milwaukee, di Amerika Serikat.
Dan 'di sini bahwa dalam tahun 70, Pastor Lawrence Murphy disalahgunakan tentang anak-anak 200 tuli. Empat dari mereka, sekarang orang dewasa, memberikan kesaksian mereka tentang pelecehan depan dari kamera dengan sutradara Alex Gibney, Oscar di 2007 - dalam kategori untuk film dokumenter - untuk taksi ke Side Mea Culpa Gelap Maxima disajikan di 'Film Internasional Toronto Film Festival September lalu 9,
dan kemudian meninggalkan di bioskop yang berbeda pada bulan November. Di Italia datang hanya sekarang, setelah produsen telah mencoba sia-sia untuk mempromosikan 'Festival Film Venesia lalu. "Saya tidak tahu apakah Venice sebenarnya disensor - kata Gibney - tapi pasti bukan 'diterima Yang saya tahu adalah bahwa di Venesia merasakan tekanan politik yang kuat.." Salah satu cara untuk membuat jelas bahwa mereka, tekanan, telah ada, dan bahwa seperti jendela, melihat isu yang sensitif bagi sebagian akan menjadi tidak pantas.
Skandal dari Milwaukee, pada kenyataannya, St Peter getar untuk beberapa waktu. Penyalahgunaan memalukan Pastor Murphy - meninggal di 1998 - tidak akan pernah dihukum oleh pernyataan yang tepat (dan tindakan) dari Vatikan, yang dalam beberapa tahun terakhir telah diberitahu tentang perilaku imam Amerika riprorevole. Bahkan ('sekarang mantan) Paus Benediktus XVI, ketika dia masih "sederhana" Kardinal Ratzinger, di' 96 telah menerima surat tentang Murphy di mana 'Uskup Agung Rembert Weakland dari Milwaukee disebut "respons reparatif oleh Gereja." Jawaban itu, pada kenyataannya, tidak pernah datang. Hanya di 2003 Gereja telah menerbitkan sebuah laporan tentang 'pelecehan anak di' AS Keuskupan Agung. Dan tuduhan resmi terhadap Pastor Murphy datang terlambat, ketika kedua 'sudah tua dan sakit.
Dalam bertahun-tahun, namun, di Milwaukee tidak pernah kekurangan uang dibagikan kepada para korban - sekitar 29 miliar dolar - untuk mencoba dan menghapus rasa malu 'untuk pengadilan. Aliran besar uang di 2011, memaksa Keuskupan Agung 'kebangkrutan Milwaukee. Kisah yang diceritakan oleh Gibney di Mea Culpa Maxima tidak hanya mengajak kita untuk merenungkan masa lalu. Salah satu kandidat untuk menggantikan Paus Benediktus XVI, pada kenyataannya, Timothy Dolan, Kardinal dari New York, yang adalah uskup agung Milwaukee sejak 2002 ke 2009. Pada hari ini Dolan dipanggil untuk bersaksi tentang pelecehan seksual di keuskupan mantan di tahun-tahun di mana dia melaju. "Deny Minimalkan Sensor Apakah mereka bereaksi sehingga bahkan ketika dihadapkan dengan serangkaian pembunuhan...?": Ini adalah pertanyaan 'mengganggu bahwa Gibney beralih ke penonton melalui film dokumenter itu.
http://www.huffingtonpost.it/2013/02/28/mea-maxima-culpa-il-documentario-sui-casi-di-pedofilia-che-fa-tremare-il-vaticano-arriva-in-italia-_n_2781338.html?utm_hp_ref=tw
- See more at: http://id.apocalisselaica.net/focus/notizie-scelte/mea-maxima-culpa-il-documentario-sui-casi-di-pedofilia-che-fa-tremare-il-vaticano-arriva-in-italia#sthash.ZQOrIbQ4.dpuf
Diproduksi oleh HBO, Mea Culpa Maxima: Diam di rumah Tuhan dirilis di bioskop Italia berikutnya 20 Maret. Judul mengatakan itu semua: "kebanyakan kesalahan pedih" adalah bahwa dari Gereja Katolik, yang bertanggung jawab karena telah berdiam diri tentang kasus pedofilia di masa lalu yang telah mempengaruhi 'Keuskupan Milwaukee, di Amerika Serikat.
Dan 'di sini bahwa dalam tahun 70, Pastor Lawrence Murphy disalahgunakan tentang anak-anak 200 tuli. Empat dari mereka, sekarang orang dewasa, memberikan kesaksian mereka tentang pelecehan depan dari kamera dengan sutradara Alex Gibney, Oscar di 2007 - dalam kategori untuk film dokumenter - untuk taksi ke Side Mea Culpa Gelap Maxima disajikan di 'Film Internasional Toronto Film Festival September lalu 9,
dan kemudian meninggalkan di bioskop yang berbeda pada bulan November. Di Italia datang hanya sekarang, setelah produsen telah mencoba sia-sia untuk mempromosikan 'Festival Film Venesia lalu. "Saya tidak tahu apakah Venice sebenarnya disensor - kata Gibney - tapi pasti bukan 'diterima Yang saya tahu adalah bahwa di Venesia merasakan tekanan politik yang kuat.." Salah satu cara untuk membuat jelas bahwa mereka, tekanan, telah ada, dan bahwa seperti jendela, melihat isu yang sensitif bagi sebagian akan menjadi tidak pantas.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Perintah Tuhan dalam alkitab Kristen untuk memperbudak bangsa lain dan menjadikan manusia seperti barang yang bisa dibeli dan seperti saham yang bisa dijual
Imamat 25:44-46
44. Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.
Perintah Tuhan dalam alkitab Kristen untuk memperbudak bangsa lain dan menjadikan manusia seperti barang yang bisa dibeli dan seperti saham yang bisa dijual
Imamat 25:44-46
44. Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Tahun
306 M merupakan tahun keemasan dalam sejarah gereja. Pada waktu itu
Konstantin I memegang tampuk pemerintahan kaisar Romawi. Kemudian ia
menganut agama Masehi dan menjadikannya sebagai agama resmi negara, dengan
demikian tergenggamlah kekuasaan agama dan dunia dalam satu waktu,
sehingga menjadikan pemerintahan Romawi sebagai pemerintahan Kudus. Pada
waktu itu, urusan Gereja diserahkan kepada lima orang pastur besar yang
dinamakan Patriarch atau Paus-paus. Mereka bekerja di bawah
pemerintahan pastur2 kecil lainnya.
Orang pertama yang menyusun dengan rapi sistem kepausan dan ikut mendukungnya adalah Gregory I (540-609 M). Ketika pengaruh gereja makin luas, Paus diangkat sebagai sumber kekuasaan agama dan dunia, dan menerima kekuasaan tak terbatas. Melanggar titah dan perintahnya adalah dosa besar (diktator). Ia mempunyai hak dalam menyusun undang-undang, para kaisar tidak memiliki jalan lain, selain takluk dan tunduk kepadanya. Semua orang tunduk dalam masalah agama dan dunia kepada lapisan pastur dan susunan kepegawaian. Mereka seperti bentuk sebuah piramida dan Paus berada di puncaknya. Peristiwa ini terjadi hingga sampai menimbulkan pertentangan antara PAUS & ILMUWAN.
Orang pertama yang menyusun dengan rapi sistem kepausan dan ikut mendukungnya adalah Gregory I (540-609 M). Ketika pengaruh gereja makin luas, Paus diangkat sebagai sumber kekuasaan agama dan dunia, dan menerima kekuasaan tak terbatas. Melanggar titah dan perintahnya adalah dosa besar (diktator). Ia mempunyai hak dalam menyusun undang-undang, para kaisar tidak memiliki jalan lain, selain takluk dan tunduk kepadanya. Semua orang tunduk dalam masalah agama dan dunia kepada lapisan pastur dan susunan kepegawaian. Mereka seperti bentuk sebuah piramida dan Paus berada di puncaknya. Peristiwa ini terjadi hingga sampai menimbulkan pertentangan antara PAUS & ILMUWAN.
Labels:Informasi
Informasi dari Garrick Wirawan
Oleh : Hj. irene handono
Oleh : Hj. irene handono
menjawab buku Islamic Invation (robert morey)
Semua agama yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi (agama samawi) menempatkan tauhid ditempat yang pertama. Karena itu setiap Rasul yang diutus Allah SWT mengemban tugas untuk menanamkan tauhid ke dalam jiwa umatnya, mengajak mereka supaya beriman kepada Allah, menyembah mengabdi, dan berbakti kepada-Nya ; melarang mereka menyekutukan Allah dalam bentuk apapun, baik zat, sifat maupun af'al -Nya.
Semua agama yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi (agama samawi) menempatkan tauhid ditempat yang pertama. Karena itu setiap Rasul yang diutus Allah SWT mengemban tugas untuk menanamkan tauhid ke dalam jiwa umatnya, mengajak mereka supaya beriman kepada Allah, menyembah mengabdi, dan berbakti kepada-Nya ; melarang mereka menyekutukan Allah dalam bentuk apapun, baik zat, sifat maupun af'al -Nya.
Labels:Menjawab Fitnah
Informasi dari Garrick Wirawan
Sepenggal kesaksian spiritual itu seperti tak pernah bisa dilupakan pada ingatan lelaki kelahiran Skotlandia, 28 Juli 1963. Termasuk ketika berbincang santai kepada Republika yang menemuinya di sela-sela kesibukannya melakoni syuting sebuah program televisi di Jakarta, Senin (4/6) lalu.
Kenangan itu ibaratnya telah menjelma menjadi semacam sebuah napak tilas spiritual tertinggi bagi pemilik nama lahir Dale Andrew Collins-Smith. Ia antusias -- walau kadang dengan berkaca-kaca -- menceritakan kisah yang dilaluinya sekitar 12 tahun silam. Tepatnya, sekitar pada 1999 atau lima tahun setelah pengelanaannya ke Yogyakarta. Dale saat itu datang ke Yogyakarta dari Australia untuk mencari nafkah dari perusahaan kerajinan yang memekerjakan sedikitnya 700 karyawan.
Wahyu Soeparno Putro jadi Mualaf Gara-gara Adzan Subuh
Suara adzan Subuh adalah "musuh" bebuyutan Wahyu Soeparno Putro. Ia merasa, suara itu sangat terganggu tidurnya. Namun siapa nyana, suara adzan Subuh itu pula yang justru membawanya menemukan jalan menjadi seorang mualaf -- seorang pemeluk Islam.Sepenggal kesaksian spiritual itu seperti tak pernah bisa dilupakan pada ingatan lelaki kelahiran Skotlandia, 28 Juli 1963. Termasuk ketika berbincang santai kepada Republika yang menemuinya di sela-sela kesibukannya melakoni syuting sebuah program televisi di Jakarta, Senin (4/6) lalu.
Kenangan itu ibaratnya telah menjelma menjadi semacam sebuah napak tilas spiritual tertinggi bagi pemilik nama lahir Dale Andrew Collins-Smith. Ia antusias -- walau kadang dengan berkaca-kaca -- menceritakan kisah yang dilaluinya sekitar 12 tahun silam. Tepatnya, sekitar pada 1999 atau lima tahun setelah pengelanaannya ke Yogyakarta. Dale saat itu datang ke Yogyakarta dari Australia untuk mencari nafkah dari perusahaan kerajinan yang memekerjakan sedikitnya 700 karyawan.
Labels:Kisah Mualaf
Informasi dari Garrick Wirawan
Jono lahir dari keluarga Kristen yang taat. Ayahnya adalah seorang pendeta. Meski begitu, sang ayah samasekali tidak menghalangi Jono untuk pindah keyakinan. Dan saat Vivalife bertandang ke rumahnya di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jono bercerita, ketertarikannya untuk memeluk Islam mulai timbul saat ia bertandang ke Aceh.
Pertama kali ke Indonesia, Jono memang langsung menginjakkan kakinya di Tanah Rencong, Aceh. Kisah seorang kawan muslim yang berkebangsaan Perancis yang bercerita soal keindahan alam Aceh, membuatnya tertarik berlabuh di daerah tersebut. Ini menjadi awal kisah Jono terpikat pada Islam.
Alasan Bassis band Gugun Blues Shelter "Jono" Menjadi Muallaf
Bassist band Gugun Blues Shelter (GBS), Johnathan Amstrong atau biasa disapa Jono memutuskan diri menganut agama Islam tahun 2000 silam.Jono lahir dari keluarga Kristen yang taat. Ayahnya adalah seorang pendeta. Meski begitu, sang ayah samasekali tidak menghalangi Jono untuk pindah keyakinan. Dan saat Vivalife bertandang ke rumahnya di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jono bercerita, ketertarikannya untuk memeluk Islam mulai timbul saat ia bertandang ke Aceh.
Pertama kali ke Indonesia, Jono memang langsung menginjakkan kakinya di Tanah Rencong, Aceh. Kisah seorang kawan muslim yang berkebangsaan Perancis yang bercerita soal keindahan alam Aceh, membuatnya tertarik berlabuh di daerah tersebut. Ini menjadi awal kisah Jono terpikat pada Islam.
Labels:Kisah Mualaf
Informasi dari Garrick Wirawan
Begitulah kira-kira suatu pernyataan yang akan selalu saya ingat didalam hidup saya. Waktu itu saya masih seorang penganut Kristen Katolik berusia 12 tahun yang banyak sekali pertanyaan didalam hidup saya. Diantara pertanyaan-pertanyaan itu, tiga pertanyaan yang paling besar adalah: Darimana asal kehidupan ini, Untuk apa adanya kehidupan ini, dan akan seperti apa akhir daripada kehidupan ini. Dari tiga pertanyaan tersebut muncullah pertanyaan-pertanyaan turunan, “Kenapa tuhan pencipta kehidupan ini ada 3, tuhan bapa, putra dan roh kudus? Darimana asal tuhan bapa?”, atau “Mengapa tuhan bisa disalib dan dibunuh lalu mati, lalu bangkit lagi?”. Jawaban-jawaban itu selalu akan mendapatkan jawaban yang mengambang dan tak memuaskan.
"Tiga Pertanyaan" yang Membawa Felix Siauw Menjadi Muallaf
“Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa adanya, tanpa reserve”.Begitulah kira-kira suatu pernyataan yang akan selalu saya ingat didalam hidup saya. Waktu itu saya masih seorang penganut Kristen Katolik berusia 12 tahun yang banyak sekali pertanyaan didalam hidup saya. Diantara pertanyaan-pertanyaan itu, tiga pertanyaan yang paling besar adalah: Darimana asal kehidupan ini, Untuk apa adanya kehidupan ini, dan akan seperti apa akhir daripada kehidupan ini. Dari tiga pertanyaan tersebut muncullah pertanyaan-pertanyaan turunan, “Kenapa tuhan pencipta kehidupan ini ada 3, tuhan bapa, putra dan roh kudus? Darimana asal tuhan bapa?”, atau “Mengapa tuhan bisa disalib dan dibunuh lalu mati, lalu bangkit lagi?”. Jawaban-jawaban itu selalu akan mendapatkan jawaban yang mengambang dan tak memuaskan.
Labels:Kisah Mualaf
Subscribe to:
Posts
(Atom)
Garrick Wirawan
Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber
Facebook Garrick
Labels
- Hot News (11)
- Informasi (107)
- Kisah Mualaf (32)
- Menjawab Fitnah (46)
Online
Online
Translate
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2013
(164)
-
▼
September
(115)
-
▼
Sep 14
(15)
- Tamparan Buat Vatikan, Kasus Sodomi Pastor Katolik...
- Tak Terima Tuduhan Media, Vatikan Beri Serangan Balik
- Sebar Berita Bohong, FPI Adukan 11 Media Massa ke ...
- Lakon haram gembala Tuhan
- Dubes Vatikan Dicopot karena Pedofilia
- Skandal 'Vatileaks' Guncang Vatikan
- Pastor bejat bernafsu sesat
- Drama sodomi di Keuskupan Roma
- Mea Culpa Maxima: sebuah film dokumenter tentang p...
- BIBLE DAN PERBUDAKKAN
- Paulus dan sejarah gereja
- MISI SANG NABI
- Proses Masuk Islamnya Wahyu Soeparno Putro
- Perjalanan Jono "Gugun Blues Shelter (GBS)" Memutu...
- Perjalanan Felix Y. Siauw Memilih Islam
-
▼
Sep 14
(15)
-
▼
September
(115)