Wednesday, August 28, 2013
 Informasi dari Garrick Wirawan
February 25, 2011 at 10:57pm

1. Kata pengantar
Sumber dari klaiman “Ayat-ayat Setan” adalah at-Tabari dan Ibn Sa’d, mereka adalah narasumber Muslim ternama pada masa awal dalam hal uraian Qur’an dan Sejarah Islam .
Nah kurang lebih begitulah kira-kira potongan kalimat yang biasa diucapkan orang Kristen untuk menguatkan argumen mereka bahwa “Ayat-ayat Setan” memang ada.
Lalu pertanyaannya sekarang mana dan dimana pernyataan Ibn Jarir al-Tabari dan Ibn Sa’d yang mengatakan bahwa mereka adalah narasumber atas kasus “Ayat-ayat Setan”? ini adalah sangat bertentangan, yang pada kenyataannya mereka hanya menyambung kisah atas kisah disampaikan kepada mereka.Al-Tabari menyebutkan apa yang dinamakan “Ayat-ayat Setan” dalam kitab Tarikhnya. Beliau menjelaskan dalam pendahuluan kitab Tarikhnya:

 Informasi dari Garrick Wirawan
February 25, 2011 at 11:09pm (notes Garrick Wirawan)
Oleh: A. Ahmad Hizbullah M.A.G.

Al-QUR’AN DIKORUPSI 127 AYAT? 
(Menjawab Tudingan Misionaris JIL dan Penginjil Kristen)

Sebagai konsekuensi dari dua kalimat syahadat, seorang Muslim meyakini Al-Qur’an sebagai satu-satunya kitab suci pamungkas yang tidak mengandung keraguan (la rayba fih) sedikit pun. Otentisitasnya dijamin langsung oleh Allah SWT, sehingga setiap huruf dan ayatnya selalu terjaga se­panjang masa dari segala perubahan (tahrif), baik penambahan, pengurangan, penyisipan, manipulasi, maupun perubahan tata letak ayat. Jaminan langsung dari Allah itulah yang menjadi penentu kemurnian Islam sebagai­mana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Karenanya, para musuh Islam baik orien­talis Yahudi maupun Kristen yang ingin meruntuh­kan Islam, menjadikan Al-Qur’an sebagai sasaran tembak. Mereka berpikir, jika keyakinan terhadap otoritas (kehujjahan) Al-Qur’an ini runtuh, maka tidak ada lagi yang bisa dipertahan­kan dari Islam selain namanya (illa ismuhu).

 Informasi dari Garrick Wirawan
February 25, 2011 at 11:19pm (notes Garrick WIrawan)

Dalam diskusi di forum-forum debat, kita berkali-kali dihadapkan kepada postingan netters Kristen tentang bidadari di surga, misalnya :
  1.  yang pagan itu ya Islam dong. Mana ada isi surga itu penuh bidadari yang bisa dikawinin manusia, atau juga meniduri 100 perawan dalam semalam??? 

  2.  Bisa nggak sih disebut agama kalo tujuan akhirnya: Nge-SEX dengan sekian banyak bidadari seks di Surga???. Mengajaarkan akan adanya suatu Surga Full Sex demi memuaskan birahi para ahli Surga.

  3.  hmm.. enak juga ya di sorga islam bisa kuda2an dan kudanya bidadari yang selalu siap berpesta pora.

Dokumentasi March 23, 2011 at 7:56am (notes Garrick Wirawan)
 "Apa Yang Diambil Nabi Muhammad Dari Yahudi?"


Was hat Mohammed aus dem Judenthue aufgenommen?
karangan Abraham Geiger. Pendiri Yahudi Liberal dan Pelopor Studi Islam, dengan judul asli, Was hat Mohammed aus dem Judenthue aufgenommen? pada tahun 1833.
Dalam buku tersebut, Geiger menunjukkan bahwa sebagian besar Al Quran diambil atau didasarkan pada literatur Keyahudian. Geiger merujuk pada kenyataan akan banyaknya kosa kata dalam al-Qur’an berasal dari bahasa Ibrani seperti Tabut, Taurat, Jannatu ‘And (Eden), Jahannam (Gehinnom), Ahbar (habher), darasa, Rabbani, Sabt, Sakinat (Shekinah), Taghut, Furqan, Ma’un, Mathani (mishna), Malakut, dan lain sebagainya. Geiger juga mengecam penyimpangan dan rekayasa Nabi Muhammad terhadap ayat-ayat Qur’an yang menyudutkan Yahudi.

Garrick Wirawan

Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber

Labels

Online

Online

Translate

flagcounter

free counters