Sunday, September 29, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

SIAPA MANUSIA PILIHAN TUHAN?
Tuduhan:  Kalau Muhammad Diridhoi Alloh, tentu ada Malaikat-malaikat Penjaga di depan dan di belakang untuk Melindunginya
QS 72:27. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.
Dan terbukti, Muhammad bukan “rasul” yang DIRIDHOI ALLOH:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 42-43
Saturday, September 28, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan


Jesus Seminar adalah sekelompok ahli yang mempertanyakan dan memperdebatkan perkataan-perkataan dan tindakan tercatat Yesus dan melakukan pemungutan suara untuk menentukan sejauh apa mereka dapat mempercayai pernyataan-pernyataan di dalam Injil.
Para kritikus Alkitab mengindikasikan bahwa catatan tentang Yesus telah ditambah-tambahi melalui tradisi oral turun-temurun dan tidak dituliskan hingga sepeninggal para rasul. Maka dari itu para kritikus tersebut mempertanyakan keakuratan penggambaran sosok Yesus yang sesungguhnya.
Di lain pihak, para sejarawan Kristen memberikan bukti-bukti sejarah bahwa Yesus yang digambarkan di dalam Injil dan Alkitab yang ada sekarang ini layak untuk dipercayai. Ada dua pertanyaan yang dijawab, yaitu: Kapan dokumen asli Injil ditulis? Dan siapa yang menulisnya?

Bagian terbesar dalam Perjanjian Baru adalah 13 surat Paulus untuk gereja-gereja muda dan beberapa individu. Surat-surat Paulus, yang ditulis sekitar pertengahan tahun 40 hingga pertengahan tahun 60 (12-33 tahun setelah Kristus) merupakan tulisan-tulisan pertama tentang kehidupan dan pengajaran Yesus. Will Durant menulis tentang pentingnya tulisan-tulisan Paulus dari segi sejarah, “Bukti Kristen tentang Kristus dimulai dari surat-surat yang ditulis oleh Santo Paulus. … Tidak ada yang pernah mempertanyakan eksistensi Paulus, atau perjumpaannya beberapa kali dengan Petrus, Yakobus, dan Yohanes; dan Paulus mengaku dengan iri bahwa orang-orang tersebut telah mengenal Yesus secara langsung.”
Kelompok Jesus Seminar berpendapat bahwa Injil ditulis paling awal tahun 130 hingga 150 oleh penulis yang tidak diketahui, jika hal tersebut benar, maka ada kira-kira 100 tahun setelah kematian Yesus (oleh sejarawan diperkirakan antara tahun 30-33).

Tuesday, September 24, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Penulis: Carolyn Holderread Heggen; 
Penerbit: BPK Gunung Mulia 2008

Dalam buku ini Carolyn Holderread Heggen dengan sangat jelas mengemukakan bahwa sejarah gereja kita penuh dengan penyangkalan atas pengalaman pelecehan seksual. Kemudian ketika gereja mengakuinya, gereja justru mempermalukan korban yang berani mengungkapkan pelecehan itu.

Pelecehan seksual adalah salah satu tanda paling nyata atas tindakan menguasai dan mengendalikan orang lain. Penyalahgunaan kuasa untuk mengendalikan dan mendominasi orang lain dalam pelecehan semacam itu terkait erat dengan meningkatnya rangsangan erotis bagi si pelaku. Hal ini menciptakan jaringan kekuasaan dan erotisme yang kompleks dan sukar diuraikan. Mengubah perilaku para pelaku pelecehan seksual memang sangat sukar, bahkan kadang-kadang tidak mungkin.

Informasi dari Garrick Wirawan
Posted on November 26, 2011 by MUSLIM
   
Kebenaran ilmiah yang telah diterbitkan dalam abad kedua puluh satu telah disebutkan dalam Alquran sejak empat belas abad yang lalu … mari perhatikan gambar gambar ini

Dalam waktu lama para ilmuwan kebingungan karena mereka tidak mampu menemukan rahasia dari konstruksi dan bahan bangungan… dan dalam waktu lama pula umat manusia memandang bahwa banguan itu adalah sebuah teka-teki yang membingungkan … dalam waktu lama para penulis menyusun tulisannya tentang bangunan tersebut yang hanya sebuah legenda dan dongeng belaka…namun akhirnya, kebenaran mulai muncul dan melalui penelitian ilmiah modern … Ia adalah piramida.

Penelitian terbaru mengatakan bahwa piramida dibangun dari tanah liat dan panas! Dan yang sangat menakjubkan adalah bahwa Alquran telah mengungkap fakta ini dengan sangat jelas sesuai dengan ungkapan Firaun saat itu… namun sebelum ini, mari kita merenungkan apa yang para ilmuwan temukan baru-baru ini…
Informasi dari Garrick Wirawan
Posted on April 2, 2013 by MUSLIM

ahmad Qorni Hoax   

Beberapa waktu yang lalu kami pernah menyampaikan tentang beberapa   Misionaris mengaku Murtadin yang terbongkar penipuannya

atau  tentang Seorang Pelacur Bongkar Kesaksian Palsu Penyembuhan Atas nama Yesus?

atau kisah fiktif karangan penghujat Islam (Duladi samarinda) yang menyodorkan akun fiktif / Akun kloningannya yang menyampaikan kesaksian murtad Puan Maharani dan beberapa nama buatannya baca :Mengungkap Kebohongan “kesaksian Murtad” di Faithfreedom Indonesia

pada kesempatan ini kami ingin mengungkap tentang Kebohongan tulisan yang diklaim sebagai kesaksian orang yang bernama “AHMAD QONI’ RIZKI”
Informasi dari Garrick Wirawan


Photo: ‎Menjawab Tuduhan Islam Membenarkan Pedhofilia Berdasarkan QS.At-Thalaq:4

 
Beberapa situs kafir penghujat yang sering dipakai sebagai referensi debat para debater kristen, adalah tentang tuduhan Islam membenarkan pedhofilia berdasarkan QS.At-Thalaq:4, ya barangkali mereka sudah bosan menghujat Rasulullah sebagai pelaku pedhopil melalui riwayat atau hadist dhoif, karena bantahannya di internet sudah ada dimana-mana. Akhirnya mereka dengan penuh kebencian mencari dalil Alqur’an yang bisa membenarkan tuduhan mereka.

Selain di FFI yang sudah terblokir (sumber para kafir untuk menghujat), artikel tentang QS.At-Thalaq:4 membenarkan pedhofilia bisa dilihat sadurannya di situs-situs kafir berkedok Islam berikut ini :

http://qurandanhadist.wordpress.com/quran-hadis/q-654-pedofilia-dalam-islam/

http://tagiyeh.wordpress.com/2012/01/11/pedofilia-dalam-islam-qs-65-at-talaq-4/

وَٱلَّٰٓـِٔى يَئِسْنَ مِنَ ٱلْمَحِيضِ مِن نِّسَآئِكُمْ إِنِ ٱرْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَٰثَةُ أَشْهُرٍۢ وَٱلَّٰٓـِٔى لَمْ يَحِضْنَ ۚ وَأُو۟لَٰتُ ٱلْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَن يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًۭا

Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

QS.At-Thalaq:4)

Memang benar menurut beberapa tafsir mulai dari Ibnu Katsir, Al-Jalalayn, At-Thabari ayat tsb membicarakan masa iddah 3 jenis perempuan
yaitu:

1. Perempuan yang tidak bisa menstruasi lagi (menopause) karena sudah tua;
2. Perempuan yang masih kecil, atau anak perempuan kecil yang belum menstruasi;
3. Perempuan yang hamil, yakni perempuan dewasa yang masih bisa mengalami menstruasi.

Tapi menuduh berdasarkan ayat itu sudah pasti Islam membenarkan menikahi anak di bawah umur adalah pikiran yg terlalu kekanak2an & tergesa-gesa. Sekarang saya mengajak untuk berpikir lebih logis, adakah kalimat dalam ayat itu yg mengisyaratkan sbg perintah Islam memperbolehkan menikahi wanita di bawah umur??? Sepertinya tidak. Lantas adakah dalil lain yg terang2an mengatakan bahwa Islam membolehkannya??? Itupun tidak. 

Sejak kapan terjadi kasus pedhofilia??? Dalam mitologi Yunani dikisahkan mengenai Zeus yang tertarik dengan Ganymede, pangeran kerajaan Troy. Zeus menculik Ganymede, menjadikannya juru minum sekaligus kekasihnya. Sejarah juga mencatat pada jaman Renaissance, pedofilia muncul dalam banyak karya seni. Michelangelo dan Benvenuto Cellini termasuk yang cukup sering menampilkan percintaan antara laki-laki dewasa dan anak laki-laki dalam patung dan lukisan mereka. Ada dugaan saat itu pedofilia memang jadi tren di kalangan seniman meski tidak ditunjang bukti-bukti kuat. Jadi jauh sebelum ajaran Islam yg dibawa Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam, pedhofilia sudah lebih dahulu ada, mengenai apakah para pelaku pedhofilia menikahi korban pedhofilnya, bisa jadi ada tapi yg jelas ajaran Islam sendiri tidak pernah mengajarkannya.

Sekarang, kita coba melihat asbabun nuzul dari At-Thalaq ayat 4 tsb:

Dikemukakan oleh Muqatil di dalam Tafsirnya, bahwa Khallad bin bin Amr bin Jamuh bertanya kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam tentang iddah wanita yang belum pernah haid. Maka turunlah ayat At-Thalaq : 4. Berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai jawaban pertanyaan itu. Yaitu 3 bulan masa iddah wanita yang belum pernah haid atau wanita menopause. (Jalaludin Assuyuti. Lubab Nuqul fi Asbabun Nuzul. Hlm.606)

Apakah di ayat itu ada tertulis perintah untuk menikahi wanita yg belum haid??? Sepertinya tidak, di dalam riwayat tsb hanya diceritakan tentang Khallad bin bin Amr bin Jamuh bertanya kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam tentang iddah wanita yang belum pernah haid lalu turunlah ayat itu sbg jawabannya. Berarti, sebelum ayat itu turun sudah ada orang yg menikahi wanita yg belum haid, bukan perintah langsung dari Allah. Dan Islam menjawab masa iddah wanita yg belum haid adalah 3 bulan. Apakah jawaban dari suatu pertanyaan bisa dikatakan sebagai perintah??? Saya rasa tidak.

Lalu bagaimana Islam mengatur usia perkawinan bagi wanita, silahkan baca QS.An-Nissa’:5-6


وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا  

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” 

(QS.An-Nissa’:5)

 وَابْتَلُوا الْيَتَامَىٰ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَ فَإِنْ آنَسْتُمْ مِنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوا إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ ۖ وَلَا تَأْكُلُوهَا إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَنْ يَكْبَرُوا ۚ وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۖ وَمَنْ كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهِدُوا عَلَيْهِمْ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ حَسِيبًا  

“Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).” 

(QS.An-Nissa’:6)

Dalam ayat-ayat tsb dijelaskan tentang hal seorang anak yg belum cukup umur, seorang muslim diperintahkan untuk:
1. Memberi makan mereka, 
2. Memberi pakaian,
3. Mendidik mereka, dan 
4. Menguji mereka terhadap kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan. 

Jadi 2 ayat ini adalah bukti jelas bahwa Islam sama sekali tidak membenarkan untuk menikahi anak dibawah umur.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada
Mengambil tugas sebagai isteri. Oleh karena itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar, seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 tahun dengan Nabi yang berusia 50 tahun. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun. 

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya? 

Abu Bakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum Al-quran. 
Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

Sebenarnya dalam Bible pun ada ayat yg menceritakan pedhofilia, silahkan baca:

Bilangan 31:
13 Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka. 
14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan, 
15 dan Musa berkata kepada mereka: "Kamu biarkankah semua perempuan hidup? 
16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
 17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
 18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu

dan

Bilangan 31:
35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.

ayat tsb menceritakan jaman Musa, dimana ada perintah dari “Tuhan” melalui  Musa untuk memperkosa perempuan “muda” yang belum pernah bersetubuh tapi dibiarkan hidup, wanita muda yg bagaimana yg dimaksud dalam  kitab Bilangan ini???, keterangannya ada dalam Kitab Talmud.

Perintah Musa untuk melakukan pedofilia terhadap wanita berusia 3 tahun

“….Menurut Tannaïte Rabbis, Musa karena itu telah memerintahkan bani Israel untuk membunuh semua wanita berusia lebih dari tiga tahun satu hari, karena mereka adalah “layak bagi hubungan seksual.” (Karl Georg Kuhn, Der tannaitische Midrasch Sifre zu Numeri (German), Stuttgart: Kohlhammer 1959, §157, 652f)

“Berkatalah Rabbi Joseph, “Datanglah dan catatlah: Seorang gadis berusia tiga tahun satu hari ditunangkan melalui campur gaul….” (Sanhedrin 7/55B)

“Seorang gadis berusia tiga tahun satu hari ditunangkan melalui campur gaul.” Seorang gadis tiga tahun boleh ditunangkan melalui sebuah hukum hubungan seksual,” perkataan dari R. Meir. Dan orang-orang bijaksana mengatakan, “usia tiga tahun satu hari” (Mishnah Niddah 5:4)

Di Alqur’an tidak ada sama sekali perintah untuk menikahi anak dibawah umur, kecuali sekedar jawaban atas bagaimanakah iddah wanita yg belum haid, dan larangan untuk menikahi anak di bawah umur dapat ditemukan dalam QS.An-Nissa’:5-6, sedangkan dalam Bible jelas-jelas diceritakan Nabi Musa menyuruh memperkosa wanita muda atas perintah Tuhan yg ternyata patokan usia wanita muda yg dimaksud dimulai sejak usia 3 tahun, ternyata Bible memberkati kaum pedofilia.

Untuk itu kepada para kafir penghujat kembali saya kutib ayat Bible favorite saya untuk direnungkan baik2:

Matius 7
1 Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 
4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Wallahu’alam bishshowab…‎Beberapa situs kafir penghujat yang sering dipakai sebagai referensi debat para debater kristen, adalah tentang tuduhan Islam membenarkan pedhofilia berdasarkan QS.At-Thalaq:4, ya barangkali mereka sudah bosan menghujat Rasulullah sebagai pelaku pedhopil melalui riwayat atau hadist dhoif, karena bantahannya di internet sudah ada dimana-mana. Akhirnya mereka dengan penuh kebencian mencari dalil Alqur’an yang bisa membenarkan tuduhan mereka.

Selain di FFI yang sudah terblokir (sumber para kafir untuk menghujat), artikel tentang QS.At-Thalaq:4 membenarkan pedhofilia bisa dilihat sadurannya di situs-situs kafir berkedok Islam berikut ini :






http://qurandanhadist.wordpress.com/quran-hadis/q-654-pedofilia-dalam-islam/

وَٱلَّٰٓـِٔى يَئِسْنَ مِنَ ٱلْمَحِيضِ مِن نِّسَآئِكُمْ إِنِ ٱرْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَٰثَةُ أَشْهُرٍۢ وَٱلَّٰٓـِٔى لَمْ يَحِضْنَ ۚ وَأُو۟لَٰتُ ٱلْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَن يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًۭا

Monday, September 23, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
A. Ahmad Hizbullah MAG

Meski tidak beragama Islam, Jerry Fernandez aktif mengikuti fanpage “Tafsir Al-Quran” untuk tujuan syiar agamanya. Salah satu triknya adalah menyisipkan artikel-artikel kristenisasi, antara lain artikel berjudul “Orang Kristen Rindu Umat Muslim Diselamatkan.”

Jerry memulai artikelnya dengan dua pertanyaan: “Mengapa orang Kristen meluangkan begitu banyak waktu dan tenaga untuk menyebarkan agama Kristen? Apakah mereka mendapat upah dari pekerjaan itu? Mungkin umat Muslim sering mempertanyakan dua pertanyaan di atas.”
Sunday, September 22, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

Para penginjil n pendeta selalu menggunakan awal kitab Yohanes sebagai pendukung pendapat mereka, bahwa terdapat kalimat trinitas dalam alkitab. Entah mereka bodoh ato pura-pura tidak tahu kalau ayat-ayat tersebut sebenarnya adalah ayat-ayat palsu yang menyusup saat penyusunan alkitab.

Mari kita Membaca ALKITAB, berikut ini penjelasannya: :

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yohanes 1:1)

Ayat ini berasal dari Hymne Platonis yang diperkenalkan oleh cendekiawan Yahudi bernama Philo kepada
bangsanya, yang bunyi kalimatnya:
“Pada mulanya adalah Logos (Firman). Logos (Firman) itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu berasal dari Allah.”

Saturday, September 21, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Musa Bangura ( Sierra Leone ):Dari MISIONARIS Kafir Kristen menjadi seorang USTAD !!!!

Selama bertahun-tahun melakukan perjalanan di benua hitam untuk menyebarkan ajaran Kristen kepada orang Afrika, seorang misionaris Kristen di Sierra Leone justru menemukan Islam, ia berubah menjadi seorang da’i Muslim yang membantu ribuan warga Afrika menemukan Islam.

“Selama bertahun-tahun, Saya berusaha mengajak orang-orang Muslim di negara saya untuk menerima agama Kristen, kemudian Saya bermimpi yang mana Saya diajak untuk menerima Islam,” ujar Musa Bangura (45) , kepada kantor berita Turki Anadolu pada Ahad (8/9/2013).
Informasi dari Garrick Wirawan

Sejak masa nabi Muhammad SAW sampai sekarang kalangan orientalis tak henti-hentinya untuk menyerang risalah Ilahi. Mereka mempertanyakan dan bahkan berusaha mengaburkan sejarah awal Al-Qur'an dan menganggap bahwa Al-Qur'an adalah karangan Muhammad. Hujatan tersebut yang dilontarkan sejak abad ke-8 M, muncul karena mereka meyakini kitab-kitab mereka seperti Bibel sebagai God's word. Menurut mereka, jika Al-Qur'an mengkritik kitab mereka, maka Al-Qur'an adalah karya setan. Bibel dijadikan tolak ukur menilai Al-Qur'an. Apa saja yang bertentangan dengan Bibel, maka Al-Qur'anlah yang dianggap salah.
Salah satu wujud kritikan mereka adalah menuduh bahwa ayat-ayat Al-Quran berkontradiksi satu sama lain. Sebenarnya hal ini terjadi karena pemahaman mereka terhadap ayat-ayat Al-Qur'an sangat fragmentatif yaitu tidak melihat pra (sibaq), paska (lihaq) dan suasana (siyaq) ketika ayat tersebut diturunkan.
Informasi dari Garrick Wirawan

Kalau di Tulisan sebelumnya saya membahas tentang ritual ibadah, doa, lambang bulan sabit yg dituduh sebagai peninggalan agama Hindu di Arab. Sekarang kita bahas tentang bahasa sanskerta yg mereka mirip2kan dengan tulisan Arab
Saya simpulkan beberapa statement penting dari fitnah para kafir tersebut :

Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
Informasi dari Garrick Wirawan

Bismillahirrahmanirrahim....

Kafir said: Mengenai sejarah AMINAH, Ibu Muhammad Aminah adalah keponakan perempuan Soda Bint Zehra, pendeta jin di Mekah. Kita melihat bahwa alasan Abdel Mutaleb mengambil Aminah sebagai istri bagi Abdullah adalah karena tantenya Soda Bint Zehra.[15]

Muhammad diketahui menderita kerasukan sejak masa kanak2nya karena Aminah, ibunya, melakukan rukhieh atasnya atau guna2.[16] Dalam rukhieh seorang kahen membawa roh jin (yang berhubungan dengan si kahen) kepada seseorang. Seabgai keponakan Soda Bint Zehra, Aminah mampu melakukan ritual okultis terhadap Muhammad. Hanya Kuhhan jazirah Arab yang dapat melakukan ‘rukhieh’ yang tepat, sebuah praktek perdukunan yang mengindikasikan bahwa ibu Muhammad telah bergabung dengan jajaran Kuhhan jazirah Arab setelah tantenya meninggal dunia.
Informasi dari Garrick Wirawan


ISLAM HANYA UNTUK ORANG ARAB SAJA BUKAN UNTUK SELURUH DUNIA  BERDASARKAN AYAT-AYAT INI:
QS. 27:91
‘Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.’
QS. 43:3
‘Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).’
Jawab:
 “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS. An-Naml:91)
Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad saw supaya mengatakan kepada orang-orang musyrik Quraisy, bahwa beliau hanya disuruh Allah menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah dijadikan tanah Haram (Tanah Suci), diharamkan padanya pertumpahan darah atau berbuat kelaliman terhadap siapapun.
 
 Disebutnya negeri Mekah di sini secara khusus, karena di dalamnya ada Kakbah, yaitu rumah yang pertama kali dibangun untuk peribadatan manusia kepada Allah sesuai dengan firman Nya:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ (96)
Artinya:
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (Q.S. Ali Imran: 96)
Friday, September 20, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

Awas! Terjebak Murtad ; Sebuah Peringatan Serius Untuk UmmatKristen, selama ini menuduh Islam sebagai agama yang tidak beradab dan tidak memberikan kebebasan kepada pemeluknya untuk bebas berakidah. Salah satunya dengan menuding bahwa hukuman murtad dalam Islam sangat tidak berprikemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia.

Dan masalah tersebut sudah kami jawab pada pembahasan sebelumnya. Dan sepertinya, Kristen pura-pura tidak tahu menahu bahwa hukuman murtad dalam agama mereka jauh lebi sadis dan mengerikan.
Sebelum orang yang murtad itu menjalani hukuman rajam (dilempari batu sampai mati), terlebih dahulu, dihajar ramai-ramai oleh seluruh rakyat sekitarnya. Tidak cukup dengan itu, akan tetapi pemusnahan total bangsa-bangsa yang musyrik dan murtad dengan pembakaran kota dan segala isinya, termasuk binatang, pepohonan  dll.

Informasi dari Garrick Wirawan

Bismillahirrahmanirrahim...

Wanita dalam Islam

Sistem hukum di seluruh dunia dihadapkan pada masalah: apa yang harus dilakukan jika ada pasangan suami-istri tidak sepakat tentang cara mengatasi urusan keluarga dalam berbagai hal. Bagaimanapun juga, keputusan berdasarkan suara terbanyak mustahil diambil. Hanya ada dua solusi yang mungkin: Pertama Islam memberikan solusi bahwa salah satu pihak secara umum, atau dalam kasus-kasus tertentu, menyerahkan keputusan kepada pasangannya (yang berarti memberinya hak veto). Kedua, bahwa masalah tersebut dibawa keluar dari lingkup keluarga untuk dicarikan pemecahan atau keputusannya dalam lingkup keluarga besar, kantor catatan sipil atau pengadilan. Inilah cara Barat, dengan hasil keputusan yang tidak masuk akal sehingga, pernah kejadian, para petugas kantor catatan sipil di Jerman secara harfiah melempar dadu untuk menentukan nama keluarga apa yang harus diberikan kepada istri jika pasangan itu berselisih paham.
Islam lebih cenderung pada pendapat bahwa urusan keluarga harus diputuskan oleh keluarga itu sendiri dan, secara umum, memberi hak veto kepada suami -yang biasanya merupakan pemberi nafkah dan pelindung. Sebagaimana firman tuhan:

"Kaum pria adalah pelindung bagi kaum wanita, sebab Allah telah melebihkan golongannya dari golongan perempuan, dan karena pihaknya adalah sebagai pemberi nafkah dengan hartanya. "
Thursday, September 19, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

Bismillahirrahmanirrahim.....

Mereka menggunakan dalil QS.Maryam : 17 dan membandingkannya dengan Yohanes 1:1-2 dan 14 untuk membenarkan Ketuhanan Yesus

Mari kita lihat sekilas kisah Maryam dalam Alqur’an:
"dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."(QS. At-Tahrim 66 : 12)

Dan selain itu ada di surat al-Anbiya' yang artinya:
"Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami" (QS. Al-Anbiya' 21 : 91)

Informasi dari Garrick Wirawan

"Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? – Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepada-nya." (Ul 18:21-22)

Jadi semua perkataan nabi itu harus tejadi. Kalau perkataannya tidak terjadi maka nabi itu nabi palsu. Semua perkataan Muhammad saw benar-benar terjadi.

Ke-1.

Ramalan Rasulullah saw tentang Kemenangan Bangsa Romawi atas Bangsa Persia.
Informasi dari Garrick Wirawan

seringkali para misionaris mengejek nabi Muhammad saw tidak diberikan mukjizat satupun.
dan mereka mencoba membanding-bandingkan dengan Yesus atau musa yang diberikan Mukjizat oleh Allah.

dan tak jarang 'ejekan-ejekan mereka' menggunakan ayat-ayat Al-qur'an, dengan mengutip secara sepotong:

sebagai contoh mereka sering berargumentasi dengan ayat ini..

37] Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?"

sekilas memperhatikan ayat diatas apa yang menjadi argumentasi mereka benar-benar sesuai dengan ayat Al-qur'an tetapi untuk menghadapi para Misionaris yang suka berargumentasi dengan ayat al-qur'an perlu sekali kita cek ayat yang disampaikannya.
Informasi dari Garrick Wirawan
Dalam diskusi di forum ini, banyak disinggung soal hubungan Rasulullah dengan Waraqah yang beragama Kristen, juga tentang agama yang dianut Rasulullah sebelum masa kenabian, tentang nenek moyang Rasulullah, dll. Ada buku bagus yang ditulis oleh : Martin Lings, berdasarkan sumber-sumber klasik.

Resensi buku ini ditulis oleh Bp. Rusdi Mathari. Semoga bermanfaat menambah referensi kita semua

.Judul Buku: Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik

Penulis: Martin Lings

Penerbit: Serambi, April 2007

Halaman: 668 Halaman

Judul Asli: Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources, diterbitkan oleh The Islamic Texs Society, Cambridge,
United Kingdom 1991

Informasi dari Garrick Wirawan

 
Kepalsuan ajaran Gereja terbongkar bersama ayat-ayat palsu yang dinisbahkan kepada Daud, Yohanes, Yesus, dan sebagainya. Misteri nabi Muhammad dalam Bible (alkitab) akhirnya berhasil dibongkar melalui penelitian yang dilakukan oleh seorang mantan pastur, Prof.David Benjamin Keldani, berjudul Menguak Misteri Muhammad.

Prof. David Benjamin Keldani adalah seorang mantan pastur Katholik Roma sekte Uniate-Chaldean. Ujarnya: "Kepindahan saya ke Islam tak lain karena hidayah Allah. Tanpa bimbingan-Nya, semua pengetahuan, penelitian untuk menemukan kebenaran ini mungkin hanya akan membawa kepada kesesatan. Begitu saya mengakui keesaan mutlak Tuhan, maka nabi Muhammad SAW pun menjadi pola sikap dan perilaku saya

David Benjamin Keldani
David Benjamin Keldani lahir pada tahun 1867 di Urmia, Persia. Setelah masuk Islam, David Benjamin Keldani mengganti namanya menjadi Abdul Ahad Dawud. Ia adalah seorang mantan pendeta katolik Roma dari sekte Uniate-Khaldean. Ia mengenyam pendidikan sejak kecil dikota itu. Dari 1886-1889 (3 tahun) ia menjadi staf pengajar Arbischop of Canterbury's Mission untuk Assyrian (Nestorian) Christians di Urmia.
Informasi dari Garrick Wirawan
 Oleh : Archa (swaramuslim)

Ini merupakan topik hangat yang sering kita temukan dalam diskusi lintas agama, khususnya antara Islam dan Kristen, jawaban yang diberikan juga sangat menarik karena setiap jawaban menimbulkan pertanyaan lanjutan yang tidak pernah berhenti kepada suatu kesimpulan yang memuaskan pihak yang bertanya. Kristen biasanya memulai bertanya :”Mengapa ajaran Islam mengharamkan makan babi..??”, kebanyakan pihak kaum Muslim mencoba menjawabnya dari sudut pandang kelimuan, karena jawaban bernuansa keimanan jelas tidak akan diterima, seperti misalnya :”karena memang dilarang oleh Allah..”, pihak Muslim lalu menguraikan kajian ilmiah yang menyatakan bahwa babi merupakan binatang yang kotor dan banyak mengandung penyakit. Jawaban ini ditimpali lagi oleh Kristen :”Khan sekarang dunia ilmu pengetahuan sudah maju, segala kandungan penyakit yang ada pada daging babi bisa diolah dan dihilangkan unsur penyakitnya..”.

Informasi dari Garrick Wirawan
 Oleh : Archa (forum swaramuslim)

Dari diskusi dengan netters Kristen di forum ini tentang proses kehamilan Maria dan kelahiran Yesus, ada pernyataan standard yang selalu dikemukakan, bahwa julukan ‘anak Tuhan’ kepada Yesus bukanlah seperti halnya yang terjadi pada manusia biasa, contoh terakhir dari pernyataan tersebut misalnya diajukan :

mulai dari zaman para rasul sampai kiamat, orang2 Kristen tak pernah percaya dan beriman bahwa Allah beranak seperti halnya perempuan melahirkan...
kalau al quran menuliskan bahwa orang2 Nasrani mengatakan "Tuhan beranak", maka, maaf saja, al quran salah duga.

Informasi dari Garrick Wirawan

Alhamdulillah seluruh agama yang mau melihat dan mempelajari Islam dari sumbernya maka sungguh pasti akan mendapatkan bahwa Islam adalah agama yang menyebar kasih sayang dan agama yang mengajarkan keteraturan serta kedisiplinan. Apa yang dimaksud dengan sumbernya? sumber agama Islam adalah AlQur’an dan Sunnah Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam.

Bahkan para pemeluk islampun apabila kita perhatikan, maka kita akan dapati mereka adalah cermin AlQur’an dan Sunnah, mereka adalah manusia-manusia yang mengenal kasih dan sayang, manusia-manusia yang mengenal keteraturan dan kedisiplinan, mereka adalah orang yang terbaik dari segala suku bangsa dan agama. Kami kaum muslim tidak meminum minuman keras yang dampak akibatnya sangat berbahaya bagi suatu masyarakat. Mengapa? karena agama kami melarang kami untuk mengkomsumsinya. Kami kaum muslim tidak berzina. Mengapa? karena agama kami yang dibawa oleh Yang Mulia Baginda Besar Nabi Muhammad melarang kami, bahkan melarang kami untuk mendekati segala yang menjurus kepada perzinaan. Kami adalah orang santun, orang yang sopan, orang yang sangat toleran, dan tidak pernah mengenal kekerasan, serta tidak pernah memaksakan agama kepada yang lain. Ketika kami menjadi mayoritas suatu masyarakat, kenyataan menyatakan bahwa minoritas terayomi dan terlindungi. Anda dapat membuktikan di seluruh negara yang mayoritasnya umat Islam.
Informasi dari Garrick Wirawan

[Albert Rumampuk] : Tuhan memang Esa, tapi dalam keEsaan-Nya itu, ada semacam "kejamakan tertentu".


[Syahril Ariel] : Esa itu bersifat mutlak, bila sampai ada kejamakan maka tidak lagi bisa disebut Esa. Esa itu monotheism dan jamak itu politheism. bagaimana menurut anda??


[Welly Mainollo] : Kenapa tidak bisa ada yg jamak dalam suatu yg esa? Bahasa Ibrani dengan jelas membedakan Echad (esa-jamak) dan Yachid (esa-tunggal)... Shema Israel dalam ulangan 6:4 menggunakan Echad dan bukan Yachid.. tentu ini berarti sesuatu bukan?


[Albert Rumampuk] : Esa (Ibrani = Echad) bisa berarti 'satu gabungan'. Mengenai Kristen sembah berhala, NO WAY!

Informasi dari Garrick Wirawan
Oleh : Ahmad Deedat

Melanjutkan tulisan sebelumnya yang berjudul 

 Apa Yang Dikatakan Al-Kitab Tentang Muhammad?

1. Ayah dan Ibu

Musa mempunyai seorang ayah dan seorang ibu. Muhammad juga mempunyai seorang ayah dan seorang ibu. Tetapi Yesus hanya mempunyai seorang ibu, dan ayahnya bukan seorang manusia. Apakah hal ini benar?"
Dia berkata, "Ya."
Saya berkata, "Daarom is Jesus nie soos moses nie, maar Muhummed is soos moses!" artinya: "Karena itu Yesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa!" (Sejak saat ini pembaca akan menyadari bahwa saya menggunakan bahasa Afika hanya bertujuan untuk latihan. Saya harus menghentikan penggunaannya dalam penjelasan ini).
Informasi dari Garrick Wirawan
 Oleh : Arda Chandra

Sebelum kita melanjutkan menganalisa persoalan ini, ada baiknya ditegaskan disini bahwa tidak sedikitpun ada pikiran dari umat Muslim yang beranggapan bahwa Yesus memiliki kekurangan, asal ngomong, tidak konsisten, penipu dan tukang bohong, karena semua umat Islam punyai keyakinan yang sama bahwa beliau adalah Rasul Allah yang selalu diberi-Nya petunjuk, itu berarti apapun yang beliau ajarkan dan ucapkan bukanlah beliau karang-karang sendiri, namun berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh Allah. Kalaupun ada analisa tentang ‘jejak-jejak’ omongan Yesus Kristus dalam alkitab yang mengarah mengkritisi dan mengkoreksi, itu sama sekali tidak untuk menggugat Yesus Kristus, namun lebih banyak usaha untuk memberikan masukan bahwa alkitab, terutama Injil (Matius, Markus, Lukas dan Johanes) kemungkinan mempunyai kesalahan dalam mencatat dan merekam apa yang diucapkan Yesus Kristus semasa hidupnya.

Informasi dari Garrick Wirawan
Oleh : Faisal Rahman Abdurrahim


Kitab Suci di katakan suci karena kitab tersebut mengajarkan peraturan hidup yang baik untuk semua kalangan, mulai dari yang baru lahir sampai yang sudah di usia senja atau bahkan yang sudah meninggal. Kenapa? Karena kitab suci adalah Perkataan Tuhan yang Maha Esa, kalimat-kalimat yang indah tersebut di letakkan-Nya di mulut Nabi-nabi yang di utus-Nya, manusia-manusia pilihan yang bersih dari dosa. Ayat demi ayat yang indah dan tidak memiliki cacat sedikitpun, ayat-ayat yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang menjadikan manusia mengenal dengan baik siapa dirinya dan siapa Tuhannya dan hubungan di antara keduanya.
Informasi dari Garrick Wirawan

Kita sudah melihat bagaimana para misionaris Kristian menyalahtafsir ayat-ayat Al-Qur’an yang memanggil ‘Isa Al-Masih sebagai “Kalimatullah” untuk menguatkan sokongan pada doktrin mereka bahawa ‘Isa itu adalah Allah yang muncul sebagai manusia. Penafsiran yang janggal seperti ini rupanya bukan sahaja dikhususkan untuk ayat ini sahaja, malah kita mendapati juga pertuduhan terhadap ayat Al-Qur’an yang seperti berikut:
Di dalam Injil, Yohanes 14:6 Isa berfirman “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun yang dapat datang kepada Allah kalau tidak melalui Aku.” Ayat ini jelas dan sering menghantui saya kerana di dalam surah Al-Fatihah 1:6 “Ihdinasyiraatallmustaqiim” yang bermaksud ‘tunjukkanlah aku jalan yang lurus’. Setiap kali waktu saya sembahyang, saya membaca ayat ini untuk meminta petunjuk agar ditunjukkan jalan yang lurus. Kepercayaan kepada Isa Al-Masih membawa jaminan penyelamatan. Ini terbukti di dalam Al-Qur’an Surah Az-Zukhruf 61 yang berbunyi: “hazaasyiraatolmustaqiim”, yang maksudnya; “Ikutlah Aku, inilah jalan yang lurus”.

Informasi dari Garrick Wirawan

Misionaris Kristian di dalam artikel mereka telah membuat dakwaan bahawa al-Qur’an adalah tidak sempurna pengumpulannya. Setelah meneliti secara sepintas lalu artikel tersebut, didapati semua itu hanyalah dendam dan dengki musuh-musuh Islam terhadap Islam. Dalam usaha menyangkal tuduhan-tuduhan palsu musuh-musuh Islam itu, selain dari mengguna-pakai hujah-hujah para ulama Islam, kita juga boleh menggunakan hujah sesetengah orientalis Barat yang mengkaji perkara ini dan mengakui kebenarannya. Barangkali dengan ini, hujah musuh-musuh Islam lebih senang disangkal.Sebelum itu, perlu diingatkan tidak semua Orientalis mengkaji ilmu-ilmu Islam untuk menghina Islam. Ada juga mereka yang mengkaji dengan tujuan untuk mencari kebenaran. Hal ini memang telah terbukti.

Informasi dari Garrick Wirawan

Judul Artikel :  Jawaban untuk Misionaris Pencatut Qur'an dan Hadist

Kristiani senantiasa mencari cara untuk mendukung dogma palsu yang mereka anut, salah satunya dengan memilintir berbagai ayat dalam Al-Quran begitu juga dengan hadits Rasulullah untuk mencari klaim soal kebenaran agama mereka yang sesungguhnya tidak pernah ada. Seperti apa yang akan kita bahas saat ini, yaitu berbagai klaim ketuhanan Isa yang menurut Kristiani ada dalam Al-Quran dan hadits.

Tentu klaim ketuhanan Isa ini merupakan pernyataan konyol dan mengada-ada, lebih irasional lagi referensinya diambil dari Al-Quran dan hadits, karena jelas selama anda merujuk ke Al-Qur’an dan sumber Islam lainnya, anda tidak akan pernah menemukan ketuhanan nabi Isa dan pendukungan terhadap dogma Kristen. Justru Al-Qur’an datang salah satunya untuk meluruskan berbagai penyesatan ajaran sebelumnya terutama Kristen dan Yahudi, dimana salah satunya membantah fitnah Kristen yang mengatakan nabi Isa adalah Tuhan dan fitnah Yahudi yang mengatakan nabi Isa adalah nabi palsu dan anak hasil perzinahan.

Informasi dari Garrick Wirawan

Injil-injil kanonik dalam Perjanjian Baru ternyata mengandung banyak kesalahan periwayatan sejarah, yang tak dapat dijelaskan dan dijawab secara memuaskan, dan sekaligus membuktikan bahwa Injil-injil kanonik (Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohanes) hanya bisa disejajarkan dengan dongeng mitologi zaman baheula. Injil-injil berisi berbagai peristiwa yang sebenarnya tak pernah terjadi. Injil-injil hanyalah kelanjutan episode cerita mitos pagan seperti dewa matahari seperti Mithras, Horus, dan Bacchus, dll.

Cerita mengenai penyaliban, kebangkitan orang-orang kudus versi Matius, gempa bumi, kebangkitan, dan penyaliban itu sendiri adalah peristiwa-peristiwa mitos, yang tidak direkam oleh sejarawan yang tinggal selama periode waktu tsb. Philo Judaes hidup sekitar tahun 50 M dan ia tidak pernah menyebutkan peristiwa-peristiwa seperti apa yang telah diceritakan oleh Injil kanonik. Kesaksian Pilatus TIDAK menyebut Yesus. Ribuan orang kriminal disalib oleh Romawi, tetapi tidak ada cerita mengenai Yesus, karena memang Pilatus tidak pernah menyalib Yesus. Yesus telah diselamatkan oleh Allah berdasarkan Qur'an 4:157.
Informasi dari Garrick Wirawan
 Oleh :

Ajaran Kristen sejak lama berusaha memberikan kesan bahwa Paulus dan ajaran-ajarannya punya keabsahan dalam ajaran Yesus Kristus yang dilanjutkan oleh para murid Yesus setelah peristiwa penyaliban. Salah satu pertautan penting dari ajaran Paulus ini adalah soal penerapan hukum Taurat. Hampir semua denominasi Kristen saat ini punya pandangan bahwa sebagai pengikut Yesus Kristus, aturan-aturan yang terdapat dalam Taurat sudah tidak lagi dijalankan dalam kehidupan mereka karena sudah ‘digenapi’ oleh Yesus Kristus.

Ajaran ini dimunculkan oleh Paulus dan diyakini sesuai dengan apa yang diajarkan Yesus melalui para murid-muridnya. Bangunan sejarah yang berusaha dimunculkan untuk mengkaitkan keabsahan pendapat Paulus dengan ajaran Yesus bisa kita temukan dalam doktrin Kristen yang katanya didasari oleh ayat-ayat dalam alkitab. Tulisan ini berusaha mengungkapkan bahwa apa yang dikatakan dalam doktrin tersebut adalah salah, berdasarkan ayat-ayat alkitab sendiri.
Informasi dari Garrick Wirawan

Oleh : Arda Chandra

Ajaran Kristen sejak lama berusaha memberikan kesan bahwa Paulus dan ajaran-ajarannya punya keabsahan dalam ajaran Yesus Kristus yang dilanjutkan oleh para murid Yesus setelah peristiwa penyaliban. Salah satu pertautan penting dari ajaran Paulus ini adalah soal penerapan hukum Taurat. Hampir semua denominasi Kristen saat ini punya pandangan bahwa sebagai pengikut Yesus Kristus, aturan-aturan yang terdapat dalam Taurat sudah tidak lagi dijalankan dalam kehidupan mereka karena sudah ‘digenapi’ oleh Yesus Kristus.
Informasi dari Garrick Wirawan

BP wrote:Saya tidak ke posting ke AFFI karena saya bukan netter FFI dan tidak punya masalah dengan AFFI. Dan bahasan-bahasan saya disini adalah Apologi terhadap iman Kristen sendiri, khusus untuk studi Alkitab saja, bukan memfitnah/mengolok agama lain.

Terhadap pandangan negatif dari netter tsb terhadap artikel yang saya tulis, itu hal yang biasa-biasa saja. Memang ada sebagian orang untuk menyatakan pendapatnya benar, ia perlu mengdiskreditkan orang lain, dan itu sah-sah saja, toh yang bersangkutan bicara dikandangnya sendiri.

Ada beberapa hal yang dipersoalkan, saya tidak menanggapi persoalan "beda tafsir". Tetapi disini saya berikan contoh yang mengenai kata dan aksara Ibrani yang dipersoalkan, misalnya kata : אדם- 'EDOM, ALEF - DALET - MEM, netter tersebut mengatakan harus ada aksara "vav" sehingga penulisannya אדום - 'EDOM, ALEF - DALET - VAV - MEM

Penulisan אדם- 'EDOM tidak harus menggunakan "vav", Leksikon Ibrani sendiri untuk kata 'EDOM menulis dengan tidak menggunakan "vav". Silahkan cek di http://cf.blueletterbible.org/lang/lexi ... ongs=H0123

Selanjutnya Anda dapat meng-"google" masih banyak contoh-contoh dalam literatur Ibrani yang menulis aksara אדם tanpa huruf "vav" yang dibaca 'EDOM. Dan silahkan dinilai siapa yang paham/ tidak paham bahasa Ibrani
Informasi dari Garrick Wirawan

sang pendeta BP kali ini beralasan lain: "KESALAHAN PENERJEMAHAN LAI"




BP wrote:27. Tuhan salah dalam batasan usia ?
a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja "Berfirman Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja" (Kejadian 6:3). "Maka berkatalah TUHAN,'Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun" (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).


JAWAB:

bla bla bla

Dengan demikian, ayat dalam Kejadian 6:3 akan selaras dengan Kejadian pasal 11. Untuk lebih jelasnya, mari kita teliti ayat dalam Kejadian 6:3 sebagai berikut :


* Kejadian 6:3,
LAI TB, Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal [?] di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
KJV, And the LORD said, My spirit shall not always strive with man, for that he also is flesh: yet his days shall be an hundred and twenty years.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר יְהוָה לֹא־יָדֹון רוּחִי בָאָדָם לְעֹלָם בְּשַׁגַּם הוּא בָשָׂר וְהָיוּ יָמָיו מֵאָה וְעֶשְׂרִים שָׁנָה׃
Translit, VAYO'MER YEHOVÂH (baca 'ADONÂY) LO'-YÂDON RUKHÏ VÂ'ÂDÂM LE'OLÂM BESYAGAM HU' VÂSÂR VEHÂYU YÂMÂV MÊ'ÂH VE'ESRÏM SYÂNÂH


Sengaja saya bubuhkan tanda tanya [?] untuk penerjemahan LAI tidak akan selama-lamanya tinggal. Kata Ibrani di sana adalah לא־ידון - LO'-YÂDON, לא - LO' artinya tidak sedangkan ידון - YÂDON berasal dari kata דין - DIN atau DUN yang artinya menghakimi, mengadili, berkelahi, bergulat, BUKAN BERARTI TINGGAL ATAU BERDIAM DI DALAM .

Kata ini dalam Alkitab LAI ditemui di Kejadian 6:3 seperti di atas, namun dalam ayat lain diterjemahkan menghukum (Kejadian 15:14; Mazmur 110:6); mengadili (Kejadian 30:6; 49:16; Ulangan 32:36; 1 Samuel 2:10; Ayub 36:31; Mazmur 7:8; 9:8; 50:4; 54:1; 72:2; 96:10; 135:14); berbantah-bantah (2 Samuel 19:9), dan lain-lain, oleh karena itulah saya membubuhkan tanda tanya atas terjemahan LAI di atas.

Kejadian 6:3 ini berbicara tentang penghakiman dan pengadilan Allah atas kejahatan manusia, bukan tentang usia manusia. Allah memperpanjang hari-hari (Ibrani יום - YÕM) penghakiman dan pengadilan-NYA selama 120 tahun menjelang air bah yang membinasakan bumi. Perhatikan bahwa Alkitab menulis ימיו - YÂMÂV dari YÕM (hari) dan suffix pronomina ו - "VAV" (-nya) yang secara harfiah bermakna hari-harinya, bukan umurnya. Kata umur dalam bahasa Ibrani biasanya diterjemahkan dari kata בן - BEN yang juga berarti anak laki-laki.


Informasi dari Garrick Wirawan
OLEH : NdinK


BP wrote:8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).
hampir sama seperti post ARAM VS EDOM di atas... tetapi perbedaannya terletak pada kesalahan penyalinan naskah Tanakh dari teks Masoret karena tua dan termakan usia... dan menganggap terjemahan New International Version (NIV) Alkitab lebih baik daripada penyalinan teks Masoret ke dalam Tanakh (demi membenarkan nilai 7.000 tersebut, kebetulan NIV menyalinnya dua-duanya 7.000 tidak seperti LAI atau Tanakh yang menulis 1.700 dan 7.000)

artinya, Alkitab lumpuh tanpa bantuan pengeditnya... ===>>> nyata terbukti sudah tuduhan Muslim bahwa Alkitab diubah-ubah isinya sesuai selera... maksud diubah-ubah di sini adalah bukan berarti mengubah seenaknya tapi melakukan berbagai pembenaran atas perbedaan isi...
Informasi dari Garrick Wirawan

Oleh : Ndink

BP wrote:7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).


JAWAB :

* 2 Samuel 8:17
LAI TB, Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara;
KJV, And Zadok the son of Ahitub, and Ahimelech the son of Abiathar, were the priests; and Seraiah was the scribe;
Hebrew,

וְצָדֹוק בֶּן־אֲחִיטוּב וַאֲחִימֶלֶךְ בֶּן־אֶבְיָתָר כֹּהֲנִים וּשְׂרָיָה סֹופֵר׃
Translit, VETSÂDOQ BEN-'AKHÏTUV VA'AKHÏMELEKH BEN-'EVYÂTÂR KOHANÏM USERÂYÂH SOFÊR
Septuaginta, και σαδδουκ υιος αχιτωβ και αχιμελεχ υιος αβιαθαρ ιερεις και ασα ο γραμματευς
Translit, kai saddouk huios akhitôb kai akhimelekh huios abiathar hiereis kai asa ho grammateus

Informasi dari Garrick Wirawan

oleh :ndink

bismillaahir rahmaanir rahiim...

http://www.sarapanpagi.org/kontradiksi- ... vt549.html
untuk netter Muslim dan kafir FFI yang ingin membaca secara lengkap, silahkan di klik di situ, saya hanya menjawab bantahan mereka atas tuduhan dari saudara-saudara kita bahwa ada kontradiksi Perjanjian Lama...

saudara sekalian, saya tekankan sekali lagi bahwa netter Kristen suka mencari-cari pembenaran.. bukan tanpa alasan, banyak saya temui perdebatan ketika kaum Muslim mengambil referensi, baik itu dalil Qur'an, hadits, atau buku-buku profesional, mereka justru lebih sering memakai nalar...

Informasi dari Garrick Wirawan
Oleh : Jibril Al Battar
A. DOGMATIKA PENEBUSAN DOSA 

Dalam agama kristen dengan istilah ide penebusan dosa, ialah bagi orang yang melakukan sesuatu kejahatan. Dikalangan kaum Yahudi cara mengadakan penebusan ialah dengan jalan pengorbanan, yang kini sudah diganti oleh Kristus, yang menjadi korban Penebusan dosa bagi seluruh umat manusia dalam hal ini agama kristen.

berikut beberapa ayat tentang ide penebusan Dosa untuk membebaskan dari,


Perhambaan hukum taurat
Galatia 4:5

Maksudnya ialah supaya Ia dapat menebus setiap orang yang berada di bawah hukum Taurat dan supaya kita memperoleh hak sebagai anak.

Wednesday, September 18, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

Inilah Sejarah Gelap Para Paus 
OLeh: Dr. Adian Husaini

“Sejarah Gelap Para Paus – Kejahatan, Pembunuhan, dan Korupsi di Vatikan”. Itulah  judul sebuah buku yang belum lama ini diterbitkan oleh Kelompok Kompas-Gramedia (KKG). Edisi bahasa Inggris buku ini ditulis oleh Brenda Ralph Lewis dengan judul

Dark History of the Popes – Vice Murder and Corruption in the Vatican.

 
“Benediktus IX, salah satu paus abad ke-11 yang paling hebat berskandal, yang dideskripsikan sebagai seorang yang keji, curang, buruk dan digambarkan sebagai ‘iblis dari neraka yang menyamar sebagai pendeta’. (hal.9)
Itulah sebagian gambaran tentang kejahatan Paus Benediktus IX dalam buku ini. Riwayat hidup dan kisah kejahatan Paus ini digambarkan cukup terperinci. Benediktus IX lahir sekitar tahun 1012. Dua orang pamannya juga sudah menjadi Paus, yaitu Paus Benediktus VIII dan Paus Yohanes  XIX. Ayahnya, Alberic III, yang bergelar Count Tusculum, memiliki pengaruh kuat dan mampu mengamankan singgasana Santo Petrus bagi Benediktus, meskipun saat itu usianya masih sekitar 20 tahunan.

Paus muda ini digambarkan sebagai seorang yang banyak melakukan perzinahan busuk dan pembunuhan-pembunuhan. Penggantinya, Paus Viktor III, menuntutnya dengan tuduhan melakukan ‘pemerkosaan, pembunuhan, dan tindakan-tindakan lain yang sangat keji’.  Kehidupan Benediktus, lanjut Viktor, ‘Begitu keji, curang dan buruk, sehingga  memikirkannya saja saya gemetar.” Benediktus juga dituduh melakukan tindak homoseksual dan bestialitas.
Informasi dari Garrick Wirawan

Artikel  ini adalah tulisan dari dari seorang Facebooker Kristian yang sangat cerdas dan kritis , ia di Facebook menggunakan nickname Haihai Bengcu ,beliau adalah salah satu teman di facebook kami. dan ketika ia memostingkan artikel tersebut Kami menjadi salah satu orang yang ditandai Artikelnya tersebut.

dan ketika hari ini berniat mengarsipkan artikel tersebut di sini dan mengecek artikel tersebut di Sabda Space ternyata Artikel tersebut kini sudah tidak ada

karena di Sabda Space Artikel tersebut sudah hilang,maka kami segera menuju ke Blog yang dikelola sdr Bengcu,yaitu Bengcu Menggugat
Informasi dari Garrick Wirawan

 Bismillahirrahmanirrahim....

Saya sering sekali mendengar tuduhan dari kaum kafir dan orientalis bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh pertama yang menyalahi hukum qur'an dalam hal nikah, dimana qur'an membolehkan bagi seorang lelaki muslim nikah dengan empat orang perempuan, sedangkan Nabi Muhammad adalah pengagum nafsu sex dan pecinta wanita, beliau menyalahi hukum dengan menikahi 12 orang perempuan. Yang lebih aneh lagi, qur'an menyifati beliau dengan sebaik-baik suri tauladan.

Informasi dari Garrick Wirawan

Kalau di Tulisan sebelumnya saya membahas tentang ritual ibadah, doa, lambang bulan sabit yg dituduh sebagai peninggalan agama Hindu di Arab. Sekarang kita bahas tentang bahasa sanskerta yg mereka mirip2kan dengan tulisan Arab
Saya simpulkan beberapa statement penting dari fitnah para kafir tersebut :
  1. Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
  2. Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
  3. Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
Tuesday, September 17, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan

Di beberapa Forum Diskusi Keagamaan banyak Misionaris yang menyoal masalah Allah menyesatkan Manusia.bagi mereka Bahwa itu tidak mungkin dilakukan Oleh Tuhan ,karena dalam Pandangan mereka Tuhan adalah Maha Baik maka tidak mungking melakukan hal hal yang tidak baik.

Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa Ayat Al Qur’an yang menyampaikan Allah berkuasa Menyesatkan orang orang yang dikehendakinya

1.Allah Berkuasa atas segala sesuatu,berkuasa memberi petunjuk orang orang yang dipilih-Nya maupun menyesatkan orang-orang tertentu.

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَوْلاَ أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ

audio[13:27] Orang-orang kafir berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu’jizat) dari Tuhannya?” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah menyesatkansiapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”,
Informasi dari Garrick Wirawan


Syiar Islam di kalangan keturunan Tionghoa mulai menuai hasil. Hal itu terlihat dari keterbukaan di sebagian keluarga Tionghoa untuk mengenal Islam.
Demikian diungkapkan Humas sekaligus pengurus Masjid Lautze dan Yayasan Ali Karim Oei, Yusman Alfian.
Dikatakan Yusman, sudah menjadi hal umum di masjid Lauzte melihat keluarga yang kebetulan non Muslim ikut melihat secara langsung proses pembimbingan anggota keluarganya yang kebetulan memeluk Islam. Kondisi itu, menurut Yusman, merupakan kemajuan yang patut disyukuri. Sebab, selama ini banyak kisah yang memilukan terkait perlakuan keluarga terhadap anggotanya yang memutuskan untuk memeluk Islam.
Informasi dari Garrick Wirawan

Di salah satu rumah kos, pintunya tampak masih tertutup rapat. Di tempat inilah, Yahya Yopie Waloni (36), bersama istrinya, Lusiana (33) dan tiga orang anaknya tinggal sementara.
Yahya bersama istrinya memeluk Islam secara sah pada hari Rabu, 11 Oktober 2006 pukul 12.00 Wita melalui tuntunan Komarudin Sofa, sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli.
Hari itulah Yahya dengan tulus mengucapkan dua kalimat syahadat.

Setelah memeluk Islam, nama Yahya Yopie Waloni diganti dengan Muhammad Yahya dan istrinya Lusiana diganti dengan Mutmainnah. Begitupun ketiga anaknya. Putri tertuanya Silvana (8 tahun) diganti dengan nama Nur Hidayah, Sarah (7 tahun) menjadi Siti Sarah, dan putra bungsunya Zakaria (4 tahun) tetap menggunakan nama itu.

Informasi dari Garrick Wirawan


Muhammad Syafii Antonio atau yang biasa dikenal dengan Syafii Antonio, merupakan satu diantara tokoh-tokoh muslim Indonesia masa kini yang memberikan kontribusi dakwah di bidang ekonomi Syariah selain Adi Warman Karim, KH. Didin Hafiduddin dan beberapa ekonom syariah lainnya.
Namun, tak banyak yang tahu jika Syafii Antonio merupakan seorang mualaf, yang sempat berpetualang, mencari kebenaran agama sejak usianya masih remaja.

Lahir di Sukabumi, Jawa Barat 12 Mei 1965, Syafii Antonio adalah warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa yang sebelum memeluk Islam, nama Syafii Antonio adalah Nio Gwan Chung.
Sejak kecil ia akrab dengan ajaran Konghucu, karena ayahnya sendiri Nio Sem Nyau, tak lain seorang Shinse dan Biksu Budha Tridharma, di Sukabumi.

Garrick Wirawan

Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber

Labels

Online

Online

Translate

flagcounter

free counters

Blog Archive