Sunday, September 1, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Notes Garrick Wirawan
November 20, 2011 at 8:53pm


“Katakanlah (hai Muhammad), ‘Wahai seluruh manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untuk kamu semua’”
(QS Al-A’raf : 158)

Allah telah memberikan mu`jizat kepada Isa al-Masih dapat menghidupkan burung dari tanah; menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; menghidupkan orang mati adalah bukan berarti Nabi Isa al-Masih adalah Allah atau anak Allah, tetapi semuanya terjadi atas seizin Allah dan atas Kuasa-Nya.

Setiap Rasul datang, dia akan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Demikian juga Isa al-Masih membenarkan Taurat. Demikin juga Rasulullah Muhammad shalallaahu ’alaihi wa sallam telah membenarkan Kitab Zabur, Taurat dan Injil. Semua Nabi adalah Muslim dan menyeru kepada kalimat Laa ilaaha illallaah.

“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah telah Islam (berserah diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.



Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”
(QS Ali Imran : 83-84)

“Dan sungguhnya kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu (Tuhan selain Allah).”
(QS. An Nahl [16]: 36)

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Muslim (berserah diri).
(QS Ali Imran : 52)

“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.”

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran : 67-68)

“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu (Muhammad) dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.”
(QS Al-Hajj : 78)

”Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”.
(QS Ali Imran : 51)

“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.”
(QS Ali Imran : 79)

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.
(QS Al-Maidah 72)

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai `Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” `Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”
(QS Al-Maidah : 116-117)

Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa.
(QS An Nisa : 157)

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai `Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
(QS Ali Imran:55)

Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim (yang berserah diri kepada Allah)”.
(QS Ali Imran : 64)

“Allah menganugrahkan al Hikmah (ilmu yang mendalam) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”
(QS Al Baqarah : 269)

tambahan dari Noor Azizah :

''HAI AHLI KITAB(ZABUR,TAURAT,INJIL),:
-sesungguhnya Isa al masih ibnu Maryam adalah Rasul Allah
- yang diciptakan Oleh allah dgn kalimatNYA pada Maryam & dihembuskan roh yg datang dari padaNYA ,maka bertakwalah kepada Allah & RasulNya
-Dan janganlah kamu mengatakan (bahwa tuhan) itu Tiga ,, itulah yang terbaik bagimu.
-Sesungguhnya Allah itu Esa(Satu)
-Maha Suci Allah dari apa yg mereka katakan Beranak
-Sesungguhnya Allah ,Dialah pencipta apa yg ada diLangit dan apa yg ada dibumi
-Maka Berimanlah pada Allah Dia-lah Yg Maha Memelihara
( Surah QS An-Nisaa : 171-172 )

 Macan Asia Santri 
 قَالَ النَّبِيُّ رَأَيْتُ عِيْسى وَمُوْسي وَ إبْرَاهِيْمَ فَاَمَّا عِيْسَى فَأَحْمَرُ جَعْدٌ عَرِيْضُ الصَّدْرِ
Artinya:
Nabi saw bersabda : saya melihat isa dan musa dan ibrahim , maka isa itu berwarna merah ,berambut ikal dan berdada lebar.. 

{HR. Bukhari/jilid2:juz4. kitab ahadits al-anbiya. bab [maryam:16] no.3438

Garrick Wirawan

Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber

Labels

Online

Online

Translate

flagcounter

free counters