Friday, August 30, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
March 3, 2013 at 9:36am

Roser 02 (Chip)
Hitler dibaptis sebagai Katolik Roma selama bayi di Austria. Seorang Hitler pada masa kanak-kanak menghadiri sekolah biara. (Dalam perjalanan ke sekolah sehari-hari Adolf muda mengamati lengkungan batu yang dipahat pada biara berupa lambang membawa swastika) Hitler adalah seorang komunikan dan seorang putra altar di Gereja Katolik.


Roser 02 (Chip)
Sebagai seorang pemuda, ia kemudian ditetapkan sebagai "prajurit Kristus." paling bersemangat pada waktu itu untuk menjadi seorang Pastor. Hitler menulis tentang cintanya kepada gereja dan pendeta: "Aku punya kesempatan yang baik untuk memabukkan diri dengan khidmat kesemarakan festival gereja yang cemerlang. Adolf Hitler (Mein Kampf) Sepertinya hal yang wajar, kepala biara memandang saya, dimana sebagai pastor desa dulu tampaknya ayahku, yang tertinggi dan paling diinginkan ideal. "-Adolf Hitler (Mein Kampf)


Hitler tidak pernah dikucilkan atau dihukum oleh gerejanya. Fakta sebenarnya Gereja merasa bahwa ia hanya melakukan "pembalasan bagi Tuhan" dalam menyerang orang-orang Yahudi karena mereka menganggap Semit para pembunuh Yesus.


Hitler, Franco dan Mussolini diberi Paus hak veto atas siapa bisa yg bisa di tunjuk sebagai uskup di Jerman, Spanyol dan Italia. Pada gilirannya mereka meminta pajak umat Katolik dan memberikan uang ke Vatikan. Hitler menulis sebuah pidato di mana ia berbicara tentang aliansi ini, ini adalah kutipan: "Kenyataan bahwa Vatikan menyimpulkan perjanjian dengan Jerman baru berarti pengakuan terhadap negara Sosialis Nasional oleh Gereja Katolik.” Perjanjian ini menunjukkan seluruh dunia dengan jelas dan tegas bahwa pernyataan bahwa Sosialisme Nasional [Nazisme] adalah memusuhi agama adalah dusta. "Adolf Hitler, 22 Juli 1933, tertulis kepada Partai Nazi


Hitler bekerja sama dengan Paus Pius dalam mengkonversi Jermanik masyarakat dan mendukung gereja. Gereja Nazi menyerap cita-cita dan berkhotbah kepada mereka sebagai bagian dari khotbah pada gilirannya Hitler menyampaikan ajaran Katolik dalam pendidikan publik. Foto ini menggambarkan Hitler dengan Uskup Agung Cesare Orsenigo, kepausan duta paus di Berlin. Diambil pada tanggal 20 April 1939, ketika Orsenigo merayakan ulang tahun Hitler. Perayaan itu diprakarsai oleh Pacelli (Pope Pius XII) dan menjadi tradisi.


Setiap 20 April Kardinal Bertram Berlin meminta untuk mengirim "mengucapkan selamat kepada Fuhrer atas nama para uskup dan keuskupan di Jerman dengan" doa-doa yang sungguh-sungguh Katolik dari Jerman yang mengirimkan ke surga pada altar mereka. "(Jika Anda akan ingin tahu lebih banyak tentang hubungan rahasia Hitler dan Paus saya sarankan Anda mendapatkan sebuah buku berjudul: Hitler's Pope: The Secret History of Pius XII, by John Cornwell)



Dia melarang semua aborsi, kebrutalan perang kematian pada semua homoseksual, dan menuntut hukuman fisik di sekolah-sekolah dan rumah. Sering kali Hitler kegereja dan berjanji bahwa Jerman akan menerapkan ajaran-ajarannya: "Negara Sosialis Nasional mengakui kesetiaannya kepada Kristen secara positif Ini akan menjadi yang jujur untuk berusaha melindungi pengakuan keagungan Kristen dalam hak-hak mereka, untuk mengamankan mereka dari gangguan dengan doktrin mereka (Lehren), dan dalam tugas-tugas mereka untuk membentuk suatu keharmonisan dengan pandangan dan urgensi Negara hari ini. " -Adolf Hitler, pada 26 Juni 1934, uskup Katolik untuk meyakinkan mereka bahwa dia akan mengambil tindakan terhadap propaganda sekte2 baru "Takdir telah menyebabkan saya menjadi Katolik, dan aku tahu karena itu bagaimana menangani Gereja ini."-Adolf Hitler, dilaporkan telah mengatakan di Berlin pada tahun 1936 pada permusuhan Gereja Katolik untuk Sosialisme Nasional.

sumber kaskus

Garrick Wirawan

Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber

Labels

Online

Online

Translate

flagcounter

free counters