Tuesday, September 17, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Sumber
Syiar
Islam di kalangan keturunan Tionghoa mulai menuai hasil. Hal itu
terlihat dari keterbukaan di sebagian keluarga Tionghoa untuk mengenal
Islam.
Demikian diungkapkan Humas sekaligus pengurus Masjid Lautze dan Yayasan Ali Karim Oei, Yusman Alfian.
Dikatakan Yusman, sudah menjadi hal umum
di masjid Lauzte melihat keluarga yang kebetulan non Muslim ikut melihat
secara langsung proses pembimbingan anggota keluarganya yang kebetulan
memeluk Islam. Kondisi itu, menurut Yusman, merupakan kemajuan yang
patut disyukuri. Sebab, selama ini banyak kisah yang memilukan terkait
perlakuan keluarga terhadap anggotanya yang memutuskan untuk memeluk
Islam.
“Sikap mereka patut diapresiasi, apalagi mereka juga tak segan bertanya soal program pembinaan,” kata dia.
Menurut Yusman, kebanyakan pandangan
mereka soal Islam cenderung positif. Mereka bahkan detail menanyakan
apapun guna mempermudah anggota keluarganya yang tengah mengikuti
pembinaan. “Sebagian mereka bahkan berpesan kepada anggota keluarganya
untuk tidak memeluk Islam secara asal-asalan,” kata dia.
Namun, tambah Yusman, keberhasilan itu
belumlah capaian akhir. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah bagi umat
Islam untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada kalangan tionghoa.
Pendekatan yang dimaksud adalah tidak memeta-metakan umat Islam
berdasarkan asal usulnya. “Ya, harapannya, tidak ada embel-embel
dibelakang Muslim, seperti misal Muslim Tionghoa,” kata Yusman.
Sementara itu, jumlah keturunan tionghoa
yang memutuskan memeluk Islam terus bertambah. Menurut Yusman, setiap
minggunya minimal ada dua orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dengan demikian, bila dikalkulasi perbulannya, jumlah keturunan tionghoa
yang memeluk Islam mencapai 40 orang dalam sebulan. Namun, dia belum
bisa menyebutkan berapa jumlah mualaf yang bersyahadat sepanjang
Januari-Juli 2011.
“Kami belum mengkalkulasinya, tapi alhamdulillah, setiap minggunya pasti ada yang bersyahadat,” kata dia.
Dikatakan Yusman, tidak semua individu
yang bersyahadat berasal dari Jakarta saja tapi juga berasal dari
kawasan Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. “Cukup beragamlah,” kata
dia. Yang terpenting, kata dia, individu yang bersyahadat tidak hanya
berasal dari kalangan Tionghoa tapi juga kalangan pribumi lain.
Sumber
Labels:Informasi
Garrick Wirawan
Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber
Facebook Garrick
Labels
- Hot News (11)
- Informasi (107)
- Kisah Mualaf (32)
- Menjawab Fitnah (46)
Online
Online
Translate
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2013
(164)
-
▼
September
(115)
-
▼
Sep 17
(31)
- Menjawab tuduhan Soal Allah Berkuasa Menyesatkan M...
- Keluarga Keturunan Tionghoa di Indonesia Kian Terb...
- Mantan Pendeta : Dr Yahya Yopie Waloni Mendapat Hi...
- Muhammad Syafii Antonio,MSc Masuk Islam, Saya Diku...
- Bernard Nababan mantan Pendeta : Ragu pada isi Alk...
- Irene Handono: Menyaksikan ‘Film’ Dirinya Saat Mas...
- Yeanny Suryadi, Mengenal Islam dari Balik Pagar
- Aria Desti Kristiana, Kenapa Tuhan Harus Disalib?
- Rebecca Reijman: Masuk Islam Setelah Mendengar Aya...
- Lidya Pratiwi, Jadi Mu’allaf Setelah Mimpi Ka’bah
- Natalie Sarah: Hidayat Al Fatihah
- Jamilah Kolocotronis, Berusaha Murtadkan Muslim, A...
- Thomas Webber: Masuk Islam Ketika Islam Dituduh Ag...
- Islam di Swedia: Minat Masyarakat Terhadap Islam S...
- Maraknya Siswa Bule Masuk Islam di Sekolah Inggris
- Kisah Nyata: Ketegaran Bara’ah, Gadis Cilik Pengha...
- Rabbi Israel Stress, Banyak Remaja Yahudi Masuk Islam
- Anton Medan : Menemukan Hidayah Di Penjara
- Yudi Mulyana Mantan Pendeta Militan Cirebon
- Dian Sastrowardoyo : Dari hatiku sendiri
- Robin Padilla (Aktor Filipina) : Dari Dunia Gemerl...
- El Manik : Banyak Umat Islam Perlu Di Islamkan Lagi
- Kisah Mualaf Yang Membuat Para Muslim Menjadi Malu
- Cindy Claudia Harahap Hidayah Dari Bulan dan Bintang
- Balada Muhammad Mu'min Mencari Tuhan
- Koko liem Sang Pengembara
- Markus Sang Muallaf Sejak Kecil Sering ke Mesjid
- Thufail al Ghifari Mengenal Islam Melalui Musik Un...
- Papah, Mamah, Rio Tunggu di Pintu Surga
- Islam,menjawab berbagai pertanyaan dan ketidakpast...
- Apakah Nabi Muhammad saw sunat?
-
▼
Sep 17
(31)
-
▼
September
(115)