Tuesday, September 17, 2013
Informasi dari Garrick Wirawan
Lahir dan dibesarkan di Belanda,
menjadikannya tak beragama dan minim pengetahuan tentang agama Islam,
meski ibunya beragama Islam. Di Jakarta, tanah kelahiran ibundanya,
Rebecca Soejati Reijman kembali menemukan Islam.
Penyanyi dan bintang iklan berdarah
Jawa-Belanda ini baru dua bulan jadi mualaf. Sejak memeluk agama Islam,
Rebecca mengaku lebih tenang dan bahagia menjadi seorang muslimah.
“Lebih merasa bahagia. Masuk Islam merasa lebih komplit,” katanya.
Gadis blesteran yang logat
bahasa Indonesianya belum sempurna ini, memutuskan memeluk Islam setelah
mendengarkan ayat suci Al-Qur’an saat menghadiri acara tahlilan di
rumah almarhum Andrey Chilink, mantan drummer grup band Bunglon yang tewas setelah mobil yang ditumpanginya terperosok ke jurang di kawasan Dago, Bandung.
“Dengar tahlilan, wow saya
merasa tidak kosong lagi. Saya merasa ada yang di samping saya dan
memberi kekuatan,” tuturnya. “Saya mualaf pas dua hari sebelum Lebaran.
Setelah Lebaran saya merasa yakin, Islam bisa memberi ketenteraman.
Makanya saya mantap jadi muslimah,” kenangnya.
Saat itu, akunya, ia dalam kondisi labil
bahkan sempat mengungsi ke Bali untuk mencari inspirasi dan ketenangan
diri. “Tapi setelah mendengarkan tahlilan itu, aku justru merasa ada
yang di samping aku dan beri aku kekuatan,” aku pemilik album Rock and Soul itu.
Sebelumnya, Rebecca sudah mulai jatuh hati terhadap ajaran Islam sejak bulan puasa. Pelantun tembang Kata Hati itu selalu
menyimak acara-acara ceramah dan santapan rohani yang ditayangkan
berbagai stasiun televisi menjelang berbuka puasa dan saat sahur.
Hatinya terasa bergetar tiap kali mendengar ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Menjawab pertanyaan soal keputusannya
menjadi mualaf, Rebecca mengaku keputusannya itu karena niat yang murni
tanpa dipengaruhi orang lain.
..tanda-tanda akan masuk Islam sudah terlihat sebelum Idul Fitri. Ia sering bertanya kepada sejumlah ustadz mengenai Islam. Bahkan tak jarang ia membaca buku-buku yang berkaitan dengan Islam…
“Saya masuk Islam benar-benar dari hati. Saya jadi lebih khuyuk Islamnya,” ungkapnya.
Diakui, keinginannya memeluk Islam bukan
tanpa paksaan atau dorongan orang lain. “Enggak ada yang maksa aku buat
meluk agama, karena awalnya aku tidak beragama. Di Belanda sudah biasa
seperti itu,” ungkap Rebecca.
Sebelum jadi muallaf, Rebecca memang tak
memeluk agama apapun. Namun ketika mempelajari Islam, gadis yang tiga
kali menolak tawaran tampil bugil di majalah Playboy ini mulai jatuh
hati. “Rasanya lebih tenang saja. Lebih damai jika mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh. Saya baru mulai, doakan semoga semua berjalan baik,”
harapnya.
Tanda-tanda Rebecca akan masuk Islam
memang sudah terlihat sebelum Idul Fitri. Ia sering bertanya kepada
sejumlah ustadz mengenai Islam. Bahkan tak jarang ia membaca buku-buku
yang berkaitan dengan Islam.
Beruntung, keluarga besar Rebecca cukup
mafhum dengan keputusannya menjadi seorang muallaf. “Keluarga di Belanda
memang tanya aku, dan saya jelaskan, akhirnya mereka mensupport saja.
Tidak ada yang bilang ‘hei kamu mau ngapain’,” tegasnya.
Setelah membacakan dua kalimat syahadat,
ia mengaku kian getol mendalami Islam, salah satunya melalui situs
YouTube. Rebecca mengaku belajar dari YouTube untuk memudahkan dirinya
mengeja dalam bahasa Arab. Seperti mengucapkan surat Al Fatihah dan yang
lainnya.
“Saya syahadatnya di rumah saya, saya
belajar Islam baca buku tapi enggak ngerti. Ya saya belajar dari
internet karena di internet banyak pelajaran Islam bahasa Belanda,”
jelas gadis kelahiran Den Haag, Belanda, 21 Februari 1985 itu.
Sampai sekarang Rebecca masih ingin
belajar tentang Islam. Karena itu ia banyak bertanya tentang agama yang
baru dianutnya kepada siapa pun. “Aku sering tanya-tanya sama teman apa
saja tentang Islam. Aku sekarang sudah bisa baca surat Al-Fatihah dan
An-nas, ujarnya bangga.
Rebecca mulai belajar meninggalkan apa yang diharamkan Islam. Salah satunya, Rebecca berjanji tak lagi mengkonsumsi minuman alkohol…
Meski sudah membiasakan shalat, Rebecca
mengaku masih mendalami bacaan Tasyahud –bacaan tahiyat pada waktu
shalat– dan berupaya tak ketinggalan shalat lima waktu. “Paling susah
belajar Tasyahud. Shalat saya belajar kerjakan lima kali sehari, kalau
lagi kerja saya pasti usahakan shalat,” ungkapnya. “Doakan semoga
semuanya berjalan baik. Aku sudah shalat sendiri,” katanya berharap.
Stop Minum Alkohol
Sebelum masuk Islam, Rebecca mempunyai
cara sendiri untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat lagu. Ia harus
meminum alkohol terlebih dulu untuk dapat menciptakan lagu. “Rasanya
beda meminum alkohol dengan tidak meminum. Kalau dengan minum, inspirasi
cepat mengalirnya,” kenangnya.
Kebiasan menenggak alkohol itu memang
sudah biasa dilakukan Rebecca sebelum membuat lagu. Maklum ia lahir dan
dibesarkan di lingkungan sudah sangat akrab dengan alkohol.
Namun setelah memutuskan hijrah memeluk
agama Islam, Rebecca mulai belajar untuk tidak mengerjakan apa yang
diharamkan Islam. Salah satunya, Rebecca berjanji tak lagi mengkonsumsi
minuman alkohol, apalagi sampai mabuk-mabukan. “Insya Allah bisa,”
janjinya.
Labels:Kisah Mualaf
Garrick Wirawan
Blog ini bukan untuk berdebat, tapi blog ini adalah dokumentasi bantahan atas fitnah-fitnah salibis terhadap ISLAM yang Di dokumentasi dari berbagai sumber
Facebook Garrick
Labels
- Hot News (11)
- Informasi (107)
- Kisah Mualaf (32)
- Menjawab Fitnah (46)
Online
Online
Translate
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2013
(164)
-
▼
September
(115)
-
▼
Sep 17
(31)
- Menjawab tuduhan Soal Allah Berkuasa Menyesatkan M...
- Keluarga Keturunan Tionghoa di Indonesia Kian Terb...
- Mantan Pendeta : Dr Yahya Yopie Waloni Mendapat Hi...
- Muhammad Syafii Antonio,MSc Masuk Islam, Saya Diku...
- Bernard Nababan mantan Pendeta : Ragu pada isi Alk...
- Irene Handono: Menyaksikan ‘Film’ Dirinya Saat Mas...
- Yeanny Suryadi, Mengenal Islam dari Balik Pagar
- Aria Desti Kristiana, Kenapa Tuhan Harus Disalib?
- Rebecca Reijman: Masuk Islam Setelah Mendengar Aya...
- Lidya Pratiwi, Jadi Mu’allaf Setelah Mimpi Ka’bah
- Natalie Sarah: Hidayat Al Fatihah
- Jamilah Kolocotronis, Berusaha Murtadkan Muslim, A...
- Thomas Webber: Masuk Islam Ketika Islam Dituduh Ag...
- Islam di Swedia: Minat Masyarakat Terhadap Islam S...
- Maraknya Siswa Bule Masuk Islam di Sekolah Inggris
- Kisah Nyata: Ketegaran Bara’ah, Gadis Cilik Pengha...
- Rabbi Israel Stress, Banyak Remaja Yahudi Masuk Islam
- Anton Medan : Menemukan Hidayah Di Penjara
- Yudi Mulyana Mantan Pendeta Militan Cirebon
- Dian Sastrowardoyo : Dari hatiku sendiri
- Robin Padilla (Aktor Filipina) : Dari Dunia Gemerl...
- El Manik : Banyak Umat Islam Perlu Di Islamkan Lagi
- Kisah Mualaf Yang Membuat Para Muslim Menjadi Malu
- Cindy Claudia Harahap Hidayah Dari Bulan dan Bintang
- Balada Muhammad Mu'min Mencari Tuhan
- Koko liem Sang Pengembara
- Markus Sang Muallaf Sejak Kecil Sering ke Mesjid
- Thufail al Ghifari Mengenal Islam Melalui Musik Un...
- Papah, Mamah, Rio Tunggu di Pintu Surga
- Islam,menjawab berbagai pertanyaan dan ketidakpast...
- Apakah Nabi Muhammad saw sunat?
-
▼
Sep 17
(31)
-
▼
September
(115)